Bank Mandiri Kembali Gelar Mandiri Investment Forum 2025

MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 21 Jan 2025, 13:21 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2025, 13:20 WIB
Bank Mandiri Kembali Gelar Mandiri Investment Forum 2025
Bank Mandiri bersama Mandiri Sekuritas kembali menggelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025, forum investasi terbesar di Indonesia yang akan berlangsung pada 10-14 Februari 2025. (Foto: Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Bank Mandiri bersama Mandiri Sekuritas kembali menggelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025, forum investasi terbesar di Indonesia yang akan berlangsung pada 10-14 Februari 2025. 

Mengusung tema "Nourishing Future Growth", acara tahunan ini bertujuan menjadi wadah strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan dan mengakselerasi investasi. 

Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri, Eka Fitria menjelaskan, MIF 2025 telah dirancang untuk memberikan wawasan komprehensif kepada investor global mengenai prospek ekonomi Indonesia. Menurut dia, momentum pertumbuhan ekonomi global yang tengah terjadi, menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk memperkuat posisinya di panggung internasional. 

"MIF 2025 menggambarkan optimisme terhadap fundamental ekonomi Indonesia yang robust untuk tumbuh lebih tinggi dan berkesinambungan, serta mampu bertahan di tengah gejolak global,” ujar Eka dalam Konferensi Pers, Pre-Event MIF 2025 di Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Peluang Hubungan Strategis

Eka menjelaskan, memasuki penyelenggaraan tahun ke-14, MIF telah menjadi acara yang sangat dinantikan para pelaku usaha, investor, dan pembuat kebijakan. Forum ini tidak hanya menawarkan diskusi mendalam tentang kondisi ekonomi terkini, tetapi juga peluang untuk mengembangkan hubungan strategis antara berbagai pihak, mulai dari pemerintah, investor global, hingga perusahaan lokal.

Adapun, agenda utama MIF 2025 akan berlangsung pada 11 Februari 2025 melalui konferensi bertajuk Macro Day. Dalam acara ini, isu-isu global seperti ketahanan pangan, energi, dan tantangan ekonomi global akan dibahas secara mendalam oleh para pakar internasional dan pejabat pemerintah. 

 

 

Undang Pembicara Ternama

Bank Mandiri.
Gedung Bank Mandiri. (Foto: Istimewa)... Selengkapnya

Beberapa pembicara ternama yang akan hadir termasuk Pippa Malmgren, mantan penasihat Presiden Amerika Serikat, dan Dani Rodrik, Profesor Ekonomi Politik Internasional dari Harvard Kennedy School. 

Selain itu, MIF juga turut mengundang Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Indonesia Maruarar Sirait.

"Selain itu direncanakan juga turut hadir Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo yang akan menyampaikan pandangan mereka terkait kebijakan ekonomi dan strategi fiskal Indonesia,” jelasnya.

Undang Ratusan Investor Lokal dan Asing

Sementara itu, Direktur Capital Market Mandiri Sekuritas, Silva Halim mengatakan, MIF 2025 dilaksanakan dalam waktu yang sangat monumental, strategis bagi Indonesia atau di masa awal Pemerintahan baru. 

"Kami senang untuk dapat melanjutkan komitmen mendukung pertumbuhan pasar modal dan ekonomi nasional Indonesia dengan mengundang ratusan investor baik lokal maupun asing dalam kesempatan ini,” ujarnya.

Mandiri Sekuritas lanjutnya, turut mendukung MIF 2025 dengan penyelenggaraan Site Visit dan Corporate Day yang akan dihadiri banyak investor asing, dari Singapura, Malaysia, Thailand, Hong Kong, Australia, negara-negara Eropa dan Amerika Serikat dengan total dana kelolaan global sebesar USD 18,65 triliun, meningkat dari MIF 2024 tahun lalu yang sebesar USD 14 triliun. 

"Kami yakin penyelenggaraan MIF sebagai Investment Forum terbesar di Indonesia akan terus menjadi salah satu event pendukung pertumbuhan investasi dan ekonomi nasional Indonesia, terutama MIF 2025 kali ini,” imbuh Silva.

Prospek Investasi di Indonesia

Pada kesempatan yang sama, Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro, menyampaikan bahwa optimisme terhadap prospek investasi di Indonesia semakin besar, terutama dengan formasi pemerintahan baru yang berkomitmen melanjutkan reformasi ekonomi struktural. 

"Indonesia memiliki peluang besar untuk menarik lebih banyak investasi di tengah optimisme pasar global. Forum seperti MIF menjadi penting untuk memperkuat narasi tersebut dan memberikan kepercayaan kepada investor,” ujar Andry.

MIF 2025 diproyeksikan menarik lebih dari 25.000 partisipan, termasuk 700 investor global dari 36 negara. Eka menambahkan, cakupan investor yang sangat luas ini, merupakan hasil kerja sama dan koordinasi dengan Kementerian  Investasi dan Hilirisasi (BKPM), Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia serta Kantor Luar Negeri Bank Mandiri.

 

 

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya