Tol Bandara Soetta Masih Banjir, Jasa Marga kerahkan 30 Pompa Air

Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti mengatakan, banjir Tol Bandara Soekarno-Hatta terjadi lantaran air dari drainase jalan tol tidak dapat mengalir ke saluran penghubung/drainase kawasan.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 30 Jan 2025, 14:20 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2025, 14:20 WIB
Akses jalan menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta atau tepatnya di Tol Prof Dr Insinyur Sedyatmo KM 33 banjir.
Akses jalan menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta atau tepatnya di Tol Prof Dr Insinyur Sedyatmo KM 33 banjir. (Dok. Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melaporkan, masih terdapat titik genangan banjir di Km 26 ruas Tol Sedyatmo arah Bandara Soekarno-Hatta (jalur bawah) hingga Kamis (30/1/2025) pagi.

Untuk itu, Senior Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Ginanjar Bekti R, kembali mengimbau kepada pengguna jalan yang ingin menuju atau dari Bandara Soekarno-Hatta, untuk memanfaatkan Jalan Tol JORR 2. Melalui ruas Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran yang terhubung langsung dengan kawasan bandara.

"Jalan Tol JORR 2 telah terhubung dengan berbagai akses Jalan Tol utama, seperti Jagorawi dan Jakarta-Tangerang, dan juga telah membentuk jaringan jalan tol mulai dari Cilincing hingga Cengkareng. Sehingga dapat diakses lebih mudah menuju berbagai lokasi di Jabodetabek," ujarnya, Kamis (30/1/2025).

Di sisi lain, pihak pengelola tol melalui Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) dan Kepolisian juga terus berupaya mengurangi debit air dan melakukan pengaturan lalu lintas yang dibutuhkan.

"Saat ini sebanyak 30 pompa air yang tersebar di sepanjang Ruas Tol Sedyatmo masih diaktifkan, serta tambahan enam pompa mobile yang membantu percepatan penanganan genangan," ungkapnya.

"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami," kata Ginanjar.

Guna menangani banjir, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) juga telah menaruh sejumlah alat berat di ruas Tol Sedyatmo Km 31+200 arah Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Wamen PU Turun Tangan

Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti mengatakan, banjir Tol Bandara Soekarno-Hatta terjadi lantaran air dari drainase jalan tol tidak dapat mengalir ke saluran penghubung/drainase kawasan.

Itu terjadi imbas curah hujan yang tinggi dan berlangsung cukup lama, serta kondisi air laut yang sedang pasang. Sehingga menyebabkan terjadinya genangan atau banjir di badan jalan tol di Km 31+200 pada Rabu (29/1/2025) pagi.

Untuk menyurutkan genangan Kementerian PU melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air telah menurunkan 4 unit pompa mobile. Dengan kapasitas total 320 liter per detik ke lokasi genangan.

"Saat ini ketinggian air sudah berkurang dan terus kami upayakan sampai badan jalan benar-benar kering dalam beberapa waktu ke depan," kata Diana dalam keterangan tertulis.

 

Langkah Antisipatif

Langkah Antisipatif

Diana mengugarakan, langkah atisipatifnya akan dilakukan terus proses pemompaan dan perlunya pengerukan polder yang ada di sisi kiri jalan tol untuk meningkatkan daya tampungnya.

"Kami akan berkoorninasi dengan PT Angkasa Pura dan Jasa Marga untuk peningkatan kapasitas tampung kolam retensi pengendali banjir dibawah pengelolaannya. Juga berkoordinasi dengan Pemprov DKI, karena berhubungan dengan drainase kawasan permukiman," terangnya.

"Tol Bandara Soetta merupakan aset vital. Oleh karenanya segala upaya akan kita lakukan agar tetap berfungsi dengan baik," imbuh Diana.

PLh Kepala BBWS Ciliwung Cisadane Ferdinanto mengatakan pengoprasian pompa akan terus dilakukan. Pompa BBWS Ciliwung Cisadane akan terus disiapkan hingga cuaca benar-benar aman dan cerah di beberapa hari ke depan.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan semua stakeholder terkait agar masalah banjir ini bisa teratasi," ujar Ferdinanto.

 

Landasan Bandara Aman

Adapun banjir telah menggenangi sejumlah titik di jalan akses menuju Bandara Soekarno-Hatta sejak Selasa, 28 Januari 2025. Namun, genangan ini dipastikan tidak berdampak ke landasan pacu Bandara Soetta.

Banjir di sejumlah titik akses menuju Bandara Soekarno-Hatta sempat membuat antrean kendaraan sepanjang M2 km. Beberapa pengendara di Jalan Parimeter Utara Bandara Soekarno-Hatta bahkan tak bisa bergerak imbas tingginya genangan.

Merespons banjir di sejumlah titik itu, Asisten Deputi dan Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi menegaskan genangan tidak berdampak ke landasan pacu (runway) bandara. Dia memastikan pula operasional tetap berjalan normal.

"Tidak (terdampak), sepertu keterangan sebelumnya," kata Holik, dikonfirmasi Liputan6.com, Rabu (29/1/2025) kemarin.

Dia menuturkan, pihak PT Angkasa Pura Indonesia selalu pengelola bandara langsung melakukan tindakan pengurangan genangan yang dikeluhkan tadi. Dengan begitu, akses menuju terminal keberangkatan Bandara Soetta berangsur pulih.

"Operasional bandara tetap berjalan dengan baik," ucap Holik.

Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya