Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tak bergerak di awal pekan ini. Pada perdagangan Selasa (18/2/2025), harga emas Antam naik Rp 8.0000 menjadi Rp 1.679.000 per gram.
Demikian juga yang terjadi pada harga emas Antam buyback. Harga buyback juga naim Rp 8.000 dan dipatok Rp 1.529.000. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.529.000 per gram.
Baca Juga
Untuk diketahui, rekor harga emas Antam tertinggi berada di angka Rp 1.701.000 per gram. Sedangkan harga emas Antam buyback tertinggi berada di angka Rp 1.552.000 per gram. Harga ini untuk lokasi butik Logam Mulia Gedung Antam Jakarta.
Advertisement
Perubahan harga emas Antam dipengaruhi oleh sejumlah faktor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pemahaman mengenai faktor-faktor ini sangat penting bagi mereka yang berencana untuk berinvestasi dalam emas Antam.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Hingga pukul 08.45 WIB, kepingan emas Antam sebagian besar masih tersedia untuk lokasi di butik Logam Mulia Gedung Antam Jakarta.
Daftar Harga Emas Antam
Berikut rincian harga emas Antam hari ini di butik emas Gedung Antam, melansir laman logammulia.com:
- Harga emas 0,5 gram: Rp 889.500
- Harga emas 1 gram: Rp 1.679.000
- Harga emas 2 gram: Rp 3.298.000
- Harga emas 3 gram: Rp 4.922.000
- Harga emas 5 gram: Rp 8.170.000
- Harga emas 10 gram: Rp 16.285.000
- Harga emas 25 gram: Rp 40.587.500
- Harga emas 50 gram: Rp 81.095.000
- Harga emas 100 gram: Rp 162.112.000
- Harga emas 250 gram: Rp 405.015.500
- Harga emas 500 gram: Rp 809.820.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp 1.619.600.000.
Harga Emas Makin berkilau Dampak Trump Mau Naikkan Tarif Mobil Impor
Harga emas dunia naik pada perdagangan hari Senin karena dolar Amerika Serikat (AS) melemah. Saat ini investor tengah menanti rincian lebih lanjut tentang rencana aturan tarif dari Presiden AS Donald Trump, yang dapat memicu perang dagang.
Mengutip CNBC, Selasa (18/2/2025), harga emas di pasar spot naik 0,6% menjadi USD 2.899,73 per ons pada pukul 03.13 GMT. Harga emas sempat mencetak rekor tertinggi di USD 2.942,70 pada 11 Februari.
Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,4% menjadi USD 2.912,50 per ons.
Indeks dolar AS yang merupakan alat yang mengukur nilai tukar dolar AS dengan sejumlah mata uang utama dunia lainnya, berada di dekat level terendah dua bulan karena para pelaku pasar menilai data ekonomi AS yang lebih lemah dari perkiraan baru-baru ini.
Dolar AS yang melemah membuat emas batangan lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Perang Tarif
Analis senior OANDA untuk Asia Pasifik Kelvin Wong menjelaskan, pelemahan dolar AS dan ketidakpastian mengenai bagaimana Presiden Trump akan mengenakan kebijakan tarif kepada mitra dagang utama menjadi pendukung kenaikan harga emas.
Pada Jumat lalu, Donald Trump masih berpegang teguh pada janjinya untuk menerapkan tarif tinggi untuk barang-barang impor yang merugikan AS, Trump berencana untuk memberikan pungutan tarif impor mobil tinggi dan akan segera diberlakukan pada 2 April.
Advertisement
Perundingan Rusia
Sementara itu, pejabat senior pemerintahan Trump akan memulai perundingan damai dengan negosiator Rusia dan Ukraina di Arab Saudi dalam beberapa hari mendatang.
"Jika perundingan antara pejabat AS dan Rusia meningkatkan peluang tercapainya kesepakatan damai yang mengakhiri perang, permintaan pembelian aset safe haven dapat berkurang, yang dapat menyebabkan emas kehilangan sebagian dorongannya," kata kepala analis pasar KCM Trade Tim Waterer.
"Namun dengan pembicaraan tarif dan inflasi yang masih menjadi kekhawatiran bagi investor, emas masih dapat menguat meskipun arus aset safe haven surut." tambah dia.
Emas batangan dipandang sebagai lindung nilai tradisional terhadap kenaikan harga dan ketidakpastian geopolitik.
