Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali turun pada perdagangan Sabtu (1/3/2025). Hari ini, harga emas Antam lebih murah Rp 6.000 menjadi Rp 1.672.000 per gram dibanding kemarin yang tercatat Rp 1.678.000 per gram.
Dengan demikian, harga emas Antam turun Rp 20.000 dalam dua hari berturut-turut. Selain itu, harga emas Antam buyback juga lesu. Harga buyback susut Rp 6.500. Harga emas Antam buyback hari ini ditetapkan Rp 1.521.500. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.521.500 per gram.
Advertisement
Baca Juga
Untuk diketahui, rekor harga emas Antam tertinggi sebelumnya berada di angka Rp 1.708.000 per gram yang dicetak pada Kamis 20 Februari 2025. Sedangkan harga emas Antam buyback tertinggi berada di angka Rp 1.558.000 per gram.
Advertisement
Perubahan harga emas Antam dipengaruhi oleh sejumlah faktor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pemahaman mengenai faktor-faktor ini sangat penting bagi mereka yang berencana untuk berinvestasi dalam emas Antam.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Hingga pukul 08.16 WIB, kepingan emas Antam sebagian besar tidak tersedia untuk lokasi di butik Logam Mulia Gedung Antam Jakarta.
Daftar Harga Emas Antam
Berikut rincian harga emas Antam hari ini di butik emas Gedung Antam, melansir laman logammulia.com:
- Harga emas 0,5 gram: Rp 886.000
- Harga emas 1 gram: Rp 1.672.000
- Harga emas 2 gram: Rp 3.288.000
- Harga emas 3 gram: Rp 4.912.000
- Harga emas 5 gram: Rp 8.164.000
- Harga emas 10 gram: Rp 16.250.000
- Harga emas 25 gram: Rp 40.462.500
- Harga emas 50 gram: Rp 80.805.000
- Harga emas 100 gram: Rp 161.490.000
- Harga emas 250 gram: Rp 403.337.500
- Harga emas 500 gram: Rp 806.375.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp 1.612.600.000.
Harga Emas Dunia Merosot
Sebelumnya, harga emas anjlok lebih dari 1 persen pada perdagangan Jumat, 28 Februari 2025. Koreksi harga emas seiring dolar Amerika Serikat (AS) mendekati level tertinggi dalam dua minggu. Hal ini setelah data inflasi AS sesuai dengan harapan yang menunjukkan kalau the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral AS mungkin akan bersikap hati-hati untuk memangkas suku bunga lagi.
Mengutip CNBC, harga emas di pasar spot turun 1 persen menajdi USD 2.846,96 per ounce. Harga emas batangan sejauh ini telah turun 3 persen selama sepekan, penurunan mingguan tertajam sejak November. Harga emas berjangka AS terpangkas 1,3 persen menjadi USD 2.858,90.
Koreksi harga emas itu terjadi setelah indeks dolar AS catat kenaikan mingguan, sehingga membuat emas yang dinilai dalam dolar AS lebih mahal bagi pembeli luar negeri.
“Saya pikir elemen utama yang memengaruhi pasar emas dan perak adalah aksi ambil untung dalam likuidasi selama sepekan dan indeks dolar AS yang kuat,” ujar Analis Senior Kitco Metals, Jim Wyckoff.
Sementara itu, indeks acuan di wall street alami awal yang tenang seiring investor tetap berhati-hati terhadap potensi tekanan harga dari kebijakan Presiden AS Donald Trump.
“Kerugian pasar saham telah memicu tekanan develraging pada emas yang mengabadikan aksi jual dari rekor tertinggi pada Senin,” tutur Vice President dan Senior Metals Strategist Zaner Metals, Peter Grant.
Advertisement
Dibayangi Tarif Dagang Donald Trump
Sementara itu, indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi atau the Personal Consumption Expenditures (PCE) meningkat 0,3 persen pada Januari, sesuai dengan harapan. Hal ini setelah naik 0,3 persen tanpa revisi pada Desember.
"Harga untuk ekspektasi the Fed secara keseluruhan tidak benar-benar berubah secara material. Pada akhirnya, itu tidak terlalu menjadi pendorong harga emas,” ujar Commodity Strategist TD Securities, Daniel Ghali.
Selain itu, pelaku pasar juga mempertahankan taruhan pada Jumat kalau bank sentral AS akan melanjutkan pemotongan suku bunga pinjaman jangka pendek pada Juni.
Suku bunga yang lebih tinggi meredam daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasl. Namun, emas sebagai aset safe haven ditetapkan untuk kenaikan bulanan kedua berturut-turut, didorong oleh kekhawatiran rencana tarif Donald Trump.
Donald Trump menuturkan, tarif yang diusulkannya sebesar 25 persen untuk barang-barang Meksiko dan Kanada akan mulai berlaku pada 4 Maret, dengan bea tambahan sebesar 10 persen untuk impor dari China.
Di sisi lain, harga perak di pasar spot turun 0,6 persen menjadi USD 31,1, platinimum susut 1 persen menjadi USD 938,95 dan paladium susut 0,2 persen menjadi USD 917,60. Harga ketiga logam itu alami penurunan bulanan.
