Mudahnya Tukar Uang di Mobil Keliling BI

Masyarakat rela antre menyerbu bank guna mendapatkan pecahan uang lebih kecil. Kemudahan pun didapat jika mobil keliling BI datang ke kantor

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 26 Jul 2013, 15:29 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2013, 15:29 WIB
mobil-bi130726b.jpg
Menjelang Lebaran, biasanya bank-bank di tanah air sibuk dengan aktivitas penukaran uang. Sejumlah masyarakat rela antre menyerbu bank guna mendapatkan pecahan uang yang lebih kecil. Namun bagaimana kalau Bank Indonesia (BI) dengan mobil kelilingnya yang langsung datang ke kantor Anda?.

Seperti kedatangan mobil keliling BI ke SCTV Tower, Jumat (26/7/2013), yang langsung mengundang antrean di lantai 7 gedung tersebut.

Para pegawai mengantri sambil sibuk menghitung uang berjumlah jutaan rupiah yang akan ditukarnya. Sementara di dalam ruangan penukaran, sudah ada dua  pegawai dari Bank Indonesia yang siap bertugas.

Meski harus mengantre, para pegawai yang bekerja di gedung tersebut mengaku senang dengan kehadiran BI di kantor.

"Senang. Oke bangetlah BI datang ke sini," ujar seorang pegawai saat diminta tanggapannya soal kedatangan BI ke tempatnya bekerja.

Dia mengaku sempat mengalami kesulitan saat menukar uang langsung ke bank. "Saya harus pesan 2 minggu sebelumnya. Ada sih bank yang mau kasih, tapi itu juga dibatasi hanya boleh nominal 5000-an saja," jelas pria berusia 34 tahun ini.

Lebih lanjut, dia menuturkan, kedatangan BI ke kantor membuatnya tak perlu kesulitan mengantri di bank. Pria yang enggan menyebutkan namanya tersebut berniat menukar uang sebesar Rp 4 juta dengan pecahan Rp 5 ribu dan Rp 10 ribu.

Aman

Aktivitas penukaran uang baik di bank maupun lewat para penjual di jalanan mengalami peningkatan menjelang Lebaran. Namun menukar uang di jalanan tentu berisiko bagi masyarakat khususnya keamanan dari tindak kejahatan.

Para pegawai mengaku merasa lebih aman dengan menukar langsung uang ke BI. Kekhawatiran akan kejahatan fisik saat menukar uang dapat diredam dengan fasilitas penukaran uang di tempat kerja seperti ini.

"Lebih aman, karena biarpun kita tukar di Monas (penukaran yang juga diorganisir BI), kalau ada orang yang niat jahat kan kita bisa dijadikan sasaran," ujar salah seorang pegawai SCTV, Dian Rahmawati.

Di tahun-tahun sebelumnya dirinya sempat merasa kerepotan jika ingin menukar uang saat mendekati lebaran seperti ini.

"Saya rasa bagus BI mau datang ke sini, karena kita nggak perlu pusing kalau mau tukar, lebih praktis," ungkap dia sambil tersenyum.

Pegawai lain menilai penukaran uang ini, membuat dirinya merasa aman dari ancaman tertipu uang palsu.

"Hebat BI bisa datang ke kantor. Sehingga masyarakat tak perlu khawatir dengan uang palsu yang bisa jadi beredar di kalangan.penjual uang liar," papar pria 50 tahun yang enggan menyebutkan namanya tersebut.

Pria yang akan pulang kampung ke Wonogiri, Jawa Timur ini, juga merasa untung dengan sistem penukaran langsung yang digelar BI di kantornya.

"Kalau kita tukar di luar, di terminal, biasanya dikurangi 10%-20%. Tukar satu juta hanya terima Rp 900 ribu saja," ungkapnya.

Selain dari ancaman uang palsu, dia juga setuju kegiatan BI seperti ini bisa mengurangi risiko kejahatan fisik.

Kebanyakan pegawai yang mengantri saat menukar uang berharap BI bisa menyediakan lebih banyak stand penukaran uang serupa di tengah masyarakat.(Sis/Nur)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya