Perusahaan RI Sulit Berkembang di Pasar Dunia, Apa Penyebabnya?

Indonesia belum secara signifikan memanfaatkan potensi bisnis yang tersedia di ranah internasional.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 15 Agu 2013, 19:05 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2013, 19:05 WIB
politik-ekonomi-130515b.jpg
Sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara, Indonesia dipandang memiliki banyak potensi ekonomi yang melimpah.

Namun Senior Exhibitions Manager of Hong Kong Trade Development Council, Johnson Ng menilai Indonesia belum secara signifikan memanfaatkan potensi bisnis yang tersedia di ranah internasional.

"Indonesia melewatkan banyak kesempatan untuk berkembang di pasar internasional," jelas Johnson saat ditemui di Jakarta, Kamis (15/8/2013).

Dia menilai perusahaan-perusahaan Indonesia kurang agresif dalam mengeksplorasi berbagai potensi bisnisnya ke luar negeri. Hal ini terlihat dari kurangnya partisipasi Indonesia di berbagai pameran dagang internasional.

Indonesia dinilai tak terlalu aktif melibatkan diri di beberapa pameran internasional. Berbeda dengan beberapa negara tetangga seperti Thailand, Malaysia, dan Filipina.

Dia juga mengungkapkan kelemahan lain sejumlah perusahaan Indonesia akibat kurangnya riset bisnis sebagai bahan komparasi dengan berbagai produk asing.

"Lewat riset tersebut, perusahaan Indonesia justru bisa mengembangkan pasarnya. Mereka bisa belajar model atau metode penjualan yang diterapkan perusahaan asing," ungkap Johnson.

Dia juga menyampaikan, pameran perdagangan internasional bisa menyediakan berbagai pengetahuan bisnis yang tak mudah didapatkan di pasar domestik.

Selain itu dua kelemahan sejumlah perusahaan dalam negeri tersebut bisa membuat Indonesia kehilangan banyak peluang bisnis yang justru bisa bermanfaat secara ekonomi. (Sis/Nur)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya