Megaproyek MP3EI Sudah Serap Investasi Rp 647,46 Triliun

Kontribusi investasi dari perusahaan pemerintah sebagai penggerak motor pembangunan masih lebih rendah dari swasta.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 03 Sep 2013, 14:50 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2013, 14:50 WIB
sektor-properti-130717b.jpg
Pemerintah terus menggenjot realisasi investasi di Indonesia. Hingga Juli 2013, total investasi khusus untuk sektor riil dan infrastruktur di tanah air mencapai Rp 647,46 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengatakan, investasi ratusan triliun rupiah tersebut telah direalisasikan dalam bentuk pembangunan proyek di seluruh koridor ekonomi.

"Total investasi untuk sektor riil dan infrastruktur di luar sumber daya manusia serta Iptek mencapai Rp 647,46 triliun. Terdiri dari koridor Jawa sebanyak 30% dan di luar Jawa 70%," jelas dia saat ditemui usai Rakor MP3EI di kantornya, Jakarta, Selasa (3/9/2013).

Dari angka tersebut, lebih jauh Hatta merinci, kontribusi investasi dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang selama ini menjadi motor pembangunan infrastruktur di Indonesia senilai Rp 173,68 triliun.

"Sedangkan pihak swasta baik nasonal maupun asing senilai Rp 231,9 triliun dan masih terbesar. Serta pihak pemerintah hanya Rp 99 triliun atau kurang dari 15% dan campuran investasi mencapai Rp 143,15 triliun," tukasnya.

Terkait investasi infrastruktur, Hatta menyebut, BUMN mendorong investasi infrastruktur dengan nilai Rp 100,5 triliun, sementara porsi swasta masih kecil sebesar Rp 14 triliun. Dan pemerintah sendiri menggelontorkan keseluruhan anggaran Rp 99 triliun di sektor infrastruktur.

"Makanya kami ingin mendongkrak investasi pihak swasta di sektor infrastruktur, yakni dengan memberikan insentif," ucap dia.

Hatta menambahkan, proyek investasi senilai ratusan triliun itu telah dilaksanakan mulai dari tahap groundbreaking, konstruksi, bahkan diantaranya hampir rampung tahun ini. (Fik/Shd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya