RI Supermarket Batu Bara hingga Persiapan Pensiun Jadi Terfavorit

Seperti supermarket, semua jenis batu bara dari kualitas rendah sampai tinggi ada di Indonesia. Artikel ini menjadi yang terfavorit hari ini

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 14 Nov 2013, 23:07 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2013, 23:07 WIB
ekbis-top-131114c.jpg
Indonesia mengekspor sekitar 80% produksi batu bara yang dikeruk dari perut bumi ke sejumlah negara seperti China, India, Jepang dan Eropa.

Sebagai negara eksportir terbesar di dunia, Indonesia memiliki batu bara dalam berbagai kualitas seperti supermarket. Informasi ini berhasil menyedot perhatian pembaca Liputan6.com pada Kamis (14/11/2013).

Artikel soal kesiapan masyarakat Indonesia pada masa pensiun juga turut menarik minat masyarakt. Hasil survei Manulife Investor Sentiment Index (MISI) menyebutkan orang Indonesia tidak memiliki uang yang cukup pada saat pensiun sehingga dia harus tetap bekerja.

Tak hanya itu, kondisi kelistrikan memasuki musim hujan,  dampak dari kenaikan BI Rate hingga Melambatnya ekonomi Filipina akibat terjangan Badai Haiyan menjadi berita favorit pembaca.

Dari puluhan artikel yang kami suguhkan sepanjang hari ini, berikut 5 artikel yang paling populer pada hari ini:

1. Indonesia jadi Supermarket Batu Bara Dunia

Meski hanya menempati posisi produksi batu bara terbesar ketiga, RI mampu menyandang gelar negara pengekspor batu bara nomor wahid di dunia.

Seperti supermarket, semua jenis batu bara dari kualitas rendah sampai tinggi ada di Indonesia. Posisi Indonesia yang strategis juga membuat pembeli lebih senang membeli batu bara dari Indonesia karena ongkos kirim lebih murah.


2. Hati-hati! Banyak Orang Indonesia Tak Bisa Nikmati Masa Pensiun

Dari 20 tahun usia pensiun yang diperkirakan, orang Indonesia hanya mampu memenuhi 10 tahun kebutuhan hidup mereka. Kondisi ini didasarkan dari cara mereka mengelola keuangan dan perilaku menabung saat ini.

Dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp 4,1 juta, para investor memperkirakan mereka hanya dapat menabung sejumlah Rp 224,2 juta sebelum memasuki usia pensiun.

3. Kata Siapa Krisis? Buktinya Miliarder Dunia Makin Tajir

Bagi kebanyakan orang, krisis finansial sama dengan mimpi buruk. Faktanya, ungkapan tersebut tidak berlaku bagi orang-orang super kaya di dunia. Terbukti, kekayaan para miliarder meningkat dua kali lipat sejak 2009.

Menurut laporan resmi bertajuk `Wealth X and UBS Billionaire Census 2013`, gabungan kekayaan miliarder di dunia berjumlah US$ 6,5 triliun naik dua kali lipat dari US$ 3,1 triliun pada 2009.

4. Jeritan Nasabah KPR: Teganya BI Naikkan BI Rate

Keputusan Dewan Gubernur BI  menaikkan suku bunga acuan (BI Rate) menjadi 7,5% justru makin mencekik nasabah yang memiliki utang kredit ratusan juta rupiah ke perbankan. Bayang-bayang naiknya beban hidup akibat kenaikan bunga kredit khususnya Kredit Pemilikan Rumah (KPR) seolah sudah muncul di depan mata.


5. Dahlan Iskan: Musim Hujan PLN Mahal Senang

Tidak semua menganggap musim hujan menimbulkan bencana. Menteri BUMN Dahlan Iskan menyatakan ada perusahaan pelat merah yang senang saat musim hujan datang yaitu PT PLN (Persero).

Saat musim hujan PLN bisa Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) perseroan bisa memproduksi listrik lebih besar. Tak hanya itu, suhu yang rendah juga bisa mengurangi susut jaringan (loses) listrik.

(Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya