Rupiah mencetak rekor terendahnya sepanjang perdagangan 2013. Pada perdagangan hingga pukul 10.03 WIB, rupiah telah ambruk ke level 11.724 per dolar AS.
Dikutip dari data Valas Bloomberg, Senin (25/11/2013), rupiah sempat menyentuh level terburuknya di level 11.726 per dolar AS. Namun rupiah kembali berbalik menguat ke posisi terbaiknya di perdagangan awal pekan ini ke level 11.663 per dolar AS.
Pada perdagangan hari ini, rupiah langsung dibuka melemah ke level 11.708 per dolar AS. Pada penutupan akhir pekan lalu, rupiah bertengger di level 11.700 per dolar AS.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta dalam ulasannya, mengatakan kurs rupiah di pasar Non Delivered Forward 1 bulan berhasil turun ke 11,593 pada penutupan akhir pekan lalu.
Rangga menilai Bank Indonesia (BI) masih mempertahankan kurs JISDOR-nya di kisaran 11,706. Selisih positif terhadap NDF masih menandakan preferensi BI terhadap rupiah yang lemah dan kondisi likuiditas dollar yang cukup baik.
Pelemahan rupiah juga tercatat dalam data RTI. Rupiah hingga perdagangan pukul 10.30 berada di level 11.685 per dolar AS atau melemah hingga 207 poin.
Ambruknya rupiah seiring nilai tukar mata uang negara-negara Asia yang berada dalam tren pelemahan. Bahkan Yen Jepang yang biasanya bergerak anomali, ikut melemah 0,38 pon ke level 101,66 per dolar AS.
Sementara data kurs tengah BI menunjukan rupiah pada akhir pekan lalu berada di level 11.706. Rupiah sempat menguat dari penutupan sehari sebelumnya di level 11.717 per dolar AS. (Shd/Igw)
Dikutip dari data Valas Bloomberg, Senin (25/11/2013), rupiah sempat menyentuh level terburuknya di level 11.726 per dolar AS. Namun rupiah kembali berbalik menguat ke posisi terbaiknya di perdagangan awal pekan ini ke level 11.663 per dolar AS.
Pada perdagangan hari ini, rupiah langsung dibuka melemah ke level 11.708 per dolar AS. Pada penutupan akhir pekan lalu, rupiah bertengger di level 11.700 per dolar AS.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta dalam ulasannya, mengatakan kurs rupiah di pasar Non Delivered Forward 1 bulan berhasil turun ke 11,593 pada penutupan akhir pekan lalu.
Rangga menilai Bank Indonesia (BI) masih mempertahankan kurs JISDOR-nya di kisaran 11,706. Selisih positif terhadap NDF masih menandakan preferensi BI terhadap rupiah yang lemah dan kondisi likuiditas dollar yang cukup baik.
Pelemahan rupiah juga tercatat dalam data RTI. Rupiah hingga perdagangan pukul 10.30 berada di level 11.685 per dolar AS atau melemah hingga 207 poin.
Ambruknya rupiah seiring nilai tukar mata uang negara-negara Asia yang berada dalam tren pelemahan. Bahkan Yen Jepang yang biasanya bergerak anomali, ikut melemah 0,38 pon ke level 101,66 per dolar AS.
Sementara data kurs tengah BI menunjukan rupiah pada akhir pekan lalu berada di level 11.706. Rupiah sempat menguat dari penutupan sehari sebelumnya di level 11.717 per dolar AS. (Shd/Igw)