Kementerian Pekerjaan Umum masih mempertimbangkan untuk pembukaan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road/JORR) seksi W2 hingga Ciledug. Hal itu karena pembukaan jalan tol hingga Ciledug dapat menimbulkan kemacetan parah.
"Jika dibuka JORR W 2 yang arahnya sampai Ciledug. Maka berdampak yang tidak bagus untuk Ciledug bisa mengalami kemacetan yang luar biasa," ujar Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, ketika ditemui di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Senin (9/12/2013).
Djoko menuturkan, pihaknya masih mempertimbangkan pengoperasian jalan tol yang ujungnya hingga mencapai Ciledug itu. Saat ini jalan arteri yang berada di Ciledug masih sangat kecil terutama jalur itu banyak dilewati kendaran yang melintas.
"Kalau kita buka kesana, nanti kendaraan lewat sana, efeknya luar biasa, pasti bisa macet di sana," kata Djoko.
Djoko mengatakan, pihaknya memang telah bertemu tim yang sedang mengerjakan proyek JORR W2 itu. Djoko menuturkan, hingga kini belum ada laporan dari tim itu yang menyatakan cara khusus mengatasi jalur JORR W2.
"Jadi kalau lapor ke saya untuk menyelesaikan masalah yah mengenai pembukaan jalur JORR W 2, tapi sampai saat ini mereka belum mengatakan cara khusus apa agar bisa mengatur jalur JORR W 2 tersebut,"Â ujar Djoko.
Seperti diketahui, Direktur Operasi PT Jasa Marga Tbk (JSMR), Hasanudin pernah mengatakan, pembukaan jalur tol JORR W 2 bisa membuat kemacetan di tol dalam kota berkurang. (Ahm)
"Jika dibuka JORR W 2 yang arahnya sampai Ciledug. Maka berdampak yang tidak bagus untuk Ciledug bisa mengalami kemacetan yang luar biasa," ujar Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, ketika ditemui di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Senin (9/12/2013).
Djoko menuturkan, pihaknya masih mempertimbangkan pengoperasian jalan tol yang ujungnya hingga mencapai Ciledug itu. Saat ini jalan arteri yang berada di Ciledug masih sangat kecil terutama jalur itu banyak dilewati kendaran yang melintas.
"Kalau kita buka kesana, nanti kendaraan lewat sana, efeknya luar biasa, pasti bisa macet di sana," kata Djoko.
Djoko mengatakan, pihaknya memang telah bertemu tim yang sedang mengerjakan proyek JORR W2 itu. Djoko menuturkan, hingga kini belum ada laporan dari tim itu yang menyatakan cara khusus mengatasi jalur JORR W2.
"Jadi kalau lapor ke saya untuk menyelesaikan masalah yah mengenai pembukaan jalur JORR W 2, tapi sampai saat ini mereka belum mengatakan cara khusus apa agar bisa mengatur jalur JORR W 2 tersebut,"Â ujar Djoko.
Seperti diketahui, Direktur Operasi PT Jasa Marga Tbk (JSMR), Hasanudin pernah mengatakan, pembukaan jalur tol JORR W 2 bisa membuat kemacetan di tol dalam kota berkurang. (Ahm)