Pengusaha Dilarang Naikkan Ongkos Saat Libur Akhir Tahun

Kementerian Perhubungan mengimbau kepada seluruh perusahaan jasa angkutan umum untuk tidak menaikkan ongkos menjelang atau saat Hari Raya Natal 2013 dan Tahun Baru 2014. Imbauan tersebut ditujukan bagi angkutan publik kelas ekonomi.

Menteri Perhubungan, E.E Mangindaan mengungkapkan, larangan menaikkan tarif angkutan umum pada Natal dan Tahun Baru berlaku walaupun ada peningkatan harga bahan bakar avtur bagi transportasi udara.

"(Kenaikan tarif) tidak boleh. Saya tidak kasih naik tarif dulu meski itu sudah memaksa sekali misalnya harga avtur naik. Kami minta tolong untuk sabar," tegas dia saat ditemui di Kantor Kementerian Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (18/12/2013).

Alasannya, kata Mangindaan, masyarakat sangat membutuhkan moda transportasi pada momen Natal dan Tahun Baru. Jika ada kenaikan tarif pun, menurut Mangindaan, perlu ada Keputusan Menteri yang menjadi payung hukum dari kebijakan tersebut.

"Saya minta sabar jangan naikin tarif dulu karena rakyat mau naik transportasi. Kasihan kalau harganya tidak terjangkau," ujarnya.
Mangindaan memastikan, larangan penyesuaian harga ditujukan bagi angkutan umum kelas ekonomi sampai batas harga. Sedangkan kenaikan harga dapat diberlakukan untuk kelas bisnis.

"Kalaupun naikin ada batas atasnya, misal pesawat jurusan ke mana ada batasnya. Jangan coba-coba lewat dari itu untuk kelas ekonomi. Untuk bisnis ya silahkan saja. Lewat dari batas atas kena sanksi," kata Mangindaan.

Selain itu, Mangindaan menyebut, pihaknya telah mempersiapkan kuota (seat) angkutan umum, baik moda transportasi laut, darat, dan udara, termasuk persiapan logistik sejak awal Desember ini.

"Kuota sudah kita siapkan sesuai dengan perkiraan jumlah penumpang. Transportasi udara sepenuh-penuhnya 82% seat jadi berlebih untuk rute luar negeri sekalipun. Transportasi laut 62%, kereta 82%," tandas dia. (Fik/Ahm)

Baca juga:

Mentan Jamin Harga Sembako Stabil Saat Libur Akhir Tahun

Penjualan Makanan Minuman Naik 10% saat Libur Akhir Tahun

Jelang Akhir 2013, Perdagangan Saham Bursa akan Libur 3 Hari