Sengit, Aspac Jegal CLS Knight

Aspac harus berterima kasih kepada Xaverius yang melakukan blok penting menggagalkan layup Ekayana saat laga tersisa tiga detik lagi.

oleh Thomas diperbarui 21 Apr 2014, 06:30 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2014, 06:30 WIB
NBL Indonesia
NBL Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Aspac Jakarta berhasil bangkit dari kekalahan melawan Satria Muda Britama. Melalui pertarungan ketat, Aspac menang tipis 68-67 atas CLS Knights Surabaya pada lanjutan Seri V Speedy NBL Indonesia di Hall Basket Senayan, Minggu (20/4/2014) malam WIB.

Pada laga ini CLS mengawali pertandingan dengan baik. Pasukan Kim Dong-won  bisa unggul 24-17 di kuarter pertama berkat tiga kali tembakan tiga angka Sandy Febiansyakh.

CLS mampu mempertahankan keunggulan atas Aspac sampai jeda. Kombinasi dua pemain veteran Mario Wuysang dan Andrie Ekayana membuat CLS memimpin 40-34.

Aspac baru bisa bangkit di kuarter ketiga. Membaiknya akurasi tembakan para shooter Aspac membuat klub pimpinan Irawan Haryono itu hanya tertinggal satu angka saja, 51-52.

Memasuki kuarter terakhir, Aspac menunjukkan mental juaranya. Xaverius Prawiro cs berhasil berbalik unggul 56-54 saat laga tersisa delapan menit lagi.

Aspac berhasil terus mengamankan keunggulan ini sampai pertandingan berakhir. Aspac harus berterima kasih kepada Xaverius yang melakukan blok penting menggagalkan layup Ekayana saat laga tersisa tiga detik lagi.  Aspac pun menang tipis setengah bola.

”Harus saya akui, tim kami cukup kerepotan menghadapi (Mario) Wuysang, Sandy (Febiansyakh), dan terutama Yayan yang membuat saya sampai jantungan di detik-detik akhir. Kalau boleh jujur, kali ini kami menang karena sedang hoki saja,” ketus Rastafari Horongbala, head coach Aspac, dalam rilis yang diterima Liputan6.com.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya