Liputan6.com, Jakarta Juara bertahan Aspac Jakarta berpeluang mempertahankan gelar juara Speedy NBL Indonesia setelah lolos ke final musim 2013-2014. Aspac bakal ditantang musuh bebuyutannya Satria Muda Britama Jakarta.
Aspac lolos ke final setelah menang telak atas 99-58 atas Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta pada babak semifinal yang berlangsung di GOR UNY Jogjakarta, Rabu (11/6).
Tim asuhan Rastafari Horongbala itu tampil dengan performa beringas. Pertahanan Pelita Jaya dibuat babak belur oleh kinerja Pringgo Regowo. Peraih gelar most valuable player (MVP) musim lalu itu membukukan double-double lewat kombinasi 21 poin dan 13 rebound.
Empat pemain lainnya juga tampil impresif, dengan menyumbang double digit poin dalam laga ini. Andakara Prastawa mengemas 18 poin, disusul oleh Xaverius Prawiro dengan tambahan 13 poin, serta Ebrahim ’Biboy’ Enguio Lopez dan Okiwira Sanjaya masing-masing dengan donasi 11 poin.
"Di awal kuarter, saya lihat mereka masih mampu menahan kami. Namun, setelah kuarter kedua sangat terlihat mereka mulai kelelahan. Kunci permainan kami terletak di kuarter ketiga. Pemain mengambil banyak kesempatan di kuarter itu," papar Rastafari dalam rilis yang diterima Liputan6.com.
Sementara itu Satria Muda lolos ke partai puncak setelah mengatasi perlawanan sengit Garuda Kukar Bandung 77-72.
Point guard senior Faisal Julius Achmad tampil paling produktif bagi Satria Muda dengan mengemas 15 poin dan 5 rebound. Disusul oleh Amin Prihantono dengan torehan 11 poin, serta tambahan 10 poin dari Rony Gunawan. Sementara dari Garuda, torehan poin terbanyak disumbang oleh Diftha Pratama lewat donasi 15 poin. Kapten tim Wendha Wijaya mengemas double-double dalam game ini lewat kombinasi 12 poin dan 11 assist.
Grand final Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Championship Series akan digelar Sabtu (14/6) mendatang. Duel Aspac kontra Satria Muda ini rencananya akan ditayangkan langsung TVRI mulai pukul 20.00 WIB.