Liputan6.com, Ada Poah: Bintang Timnas Ghana, Asamoah Gyan menepis tuduhan terlibat pembunuhan musisi rap asal Ghana, Castro. Eks-pemain Sunderland itu disebut menghabisi nyawa Castro sebagai tumbal.
Castro menghilang sejak Juli lalu ketika tengah berlibur bersama keluarga Gyan serta sang pacar, Janet Bandu. Raper bernama asli Theopilus Tagoe itu terakhir kali terlihat bermain jetski di sebuah resor eksotis, Ada Poah di Ghana. Castro dan Gyan selama ini dikenal sebagai sahabat kental.
Namun media setempat melempar spekulasi, Gyan sengaja menghabisi nyawa Castro sebagai tumbal. Namun dengan tegas, mantan pemain Sunderland itu tidak terlibat aski kriminal itu. Melalui juru bicara, dia menyatakan, selama ini sengaja memilih bungkam.
Advertisement
"Kami tidak ingin menganggu investigasi kepolisian," kata Gyan dilansir dari Daily Mail. "Yang dijual media itu tuduhan liar dan tidak masuk akal," sambungnya.
"Sekarang kami mengeluarkan pernyataan resmi tanpa ragu, tidak bersalah atas menghilangnya Castro dan Janet Bandu. Kami tidak memiliki campur tangan dan tanggung jawab moral atas peristiwa itu," jelas perwakilan tersebut.
Isu yang berkembang, Gyan menjadikan Castro sebagai tumbal untuk kembali mengangkat karier sang pemain yang meredup beberapa tahun belakangan.
Gyan sendiri sampai saat ini tercatat sebagai pemain Al-Ain asal Uni Emirat Arab dan masih terikat kontrak hingga 2018.
Baca Juga:
MU Absen di Piala Liga, Rojo Berlibur Keliling London
Inilah 5 Bek yang Jadi Target Utama MU
Fans MU Bujuk Ronaldo dengan Spanduk