Liputan6.com, London - Chelsea mengambil langkah untuk memindahkan markas dari Stamford Bridge ke Twickenham. Namun langkah ini hanya untuk sementara karena Stamford Bridge akan melakukan renovasi besar-besaran beberapa tahun ke depan.
Juni lalu The Blues memang sudah mengumumkan akan mencari stadion lain untuk markas sementara. Namun mereka menyadari stadion itu takkan mereka dapatkan di London.
Itu sebabnya mereka memilih Twickenham sebagai alternatif. Walau Twickenham merupakan stadion untuk rugbi, namun stadion ini juga bisa digunakan untuk sepak bola.
Bahkan kapasitas Twickenham mencapai 82 ribu penonton atau dua kali lipat ketimbang Stamford Bridge yang hanya 41 ribu penonton.
"Kami memang sudah mendapat surat pengajuan izin dari Chelsea. Tapi sejauh ini belum ada diskusi lebih lanjut," bunyi pernyataan resmi Persatuan Rugbi Nasional (RFU) seperti dilansir Daily Mail.
Menariknya pada tahun 2001, CEO RFU, Francis Baron pernah menolak permintaan Fulham memakai Twickhenham. Saat itu Baron khawatir dengan dampak kemacetan dan kebijakan politik jika Fulham jadi memakai stadion tersebut.
Baca Juga: