Liputan6.com, Jayapura - Pelatih Al Qadsia, Antonio Puche, mengaku tidak akan bertahan total saat menghadapi Persipura Jayapura di stadion Mandala, Selasa (30/9/2014). Pasalnya ia tidak ingin Persipura dengan leluasa memborbardir pertahanannya. Dia pantang memainkan sepakbola negatif.
"Ini akan menjadi laga  besar dan kami akan bermain dengan keras," ujarnya seperti dilansir situr AFC (30/9). "Kedua tim sudah tahu bahwa kami sama-sama memiliki kualitas yang baik."
Pada pertemuan pertama lalu, Persipura berhasil unggul lebih dulu 2-0 di markas Al Qadsia, Kuwait. Akan tetapi skuat asuhan Jacksen F. Tiago ini harus mengakui keunggulan Al Qadsia 2-4 di akhir laga.
"Bagi saya, Persipura adalah tim bagus, mereka menyerang dengan sangat baik dan memiliki kecepatan saat melakukan serangan balik.""Filosofi sepak bola saya adalah menyerang dan kami harus menyerang untuk meraih gol dan memenangkan laga."
Meski bermain di Jayapura, Puche tidak ingin timnya lengah. Â Tempratur menurut sang pelatih tidak akan berpengaruh besar bagi tim asuhannya.
Advertisement
"Cuaca di sini tidak penting dan kami akan terus menyerang dan menyerang karena kami ingin ke final dan pemain saya sudah siap untuk laga ini."
Untuk menghadapi Al Qadsia, Boaz Solossa dan kawan-kawan harus berhati-hati. Pasalnya tim asal Kuwait itu memiliki rekor yang cukup baik saat menghadapi tim-tim Asia Tenggara. Mereka tidak pernah terkalahkan kala jumpa tim dari Asia Tenggara di ajang AFC Champions Cup.