Liputan6.com, Badung- Aspac Jakarta tampil perkasa di fase penyisihan grup Speedy NBL Indonesia Preseason Tournament Mangupura Cup 2014. Klub milik Irawan Haryono itu finis dengan catatan sempurna alias selalu menang. Korban terakhir Aspac adalah JNE BSC Bandung Utama yang dikalahkan 70-60.
Bertanding di GOR Purna Krida Kerobokan Badung, Bali, Jumat (17/10). Aspac tetap solid meski sudah menyimpan tiga pemain pilarnya yakni Andakara Prastawa, Xaverius Prawiro, dan Fandi Andika Ramadhani.
Oki Wira Sanjaya memimpin Aspac dengan kontribusi 13 poin. Rizky Effendi ikut memberi sumbangan 12 poin, disusul oleh Handri Satrya Santosa dengan tambahan 10 poin.
”Saya butuh mereka dalam kondisi fresh saat tampil menghadapi Pelita Jaya pada semifinal nanti. Sebab, waktu recovery kami sangat mepet,” ujar Antonius Joko Endratmo yang mengisi naik pangkat posisi head coach selama turnamen pramusim.
Di babak semifinal, Aspac selaku juara Grup A akan menghadapi Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta, Sabtu (18/10).
Bandung Utama memang akhirnya dipaksa menyerah. Namun, kekalahan dengan margin 10 angka itu sangat berarti bagi Bandung Utama, untuk menghindari posisi juru kunci Grup A. Bandung Utama finis di urutan keempat dengan koleksi 6 poin, hasil dari sekali menang dan empat kalah. Jumlah poin yang sama dikoleksi NSH GMC GSBC di urutan kelima, serta Bimasakti Nikko Steel Malang yang harus tercecer di posisi juru kunci.
Penentuan peringkat klasemen akhir ini mengacu kepada peraturan FIBA 2014. Apabila sebelumnya penentuan posisi berdasar goal average, pada musim ini hal itu didasarkan kepada goal difference. Di peraturan baru itu disebutkan, tim yang memiliki produktivitas lebih baik akan diuntungkan. Jika terjadi poin yang sama di antara dua tim atau lebih dalam satu grup, penentuan yang lolos ke babak selanjutnya didasarkan kepada selisih jumlah poin memasukkan dan kemasukan terbanyak.
Bandung Utama memiliki goal difference atau selisih angka dari memasukkan-kemasukan terbaik (5), dibandingkan NSH (1) maupun Bimasakti (-6). Penentuan ini berdasarkan penghitungan goal difference hanya melibatkan ketiga tim yang memiliki angka sama saja.
Aspac Lolos ke Semifinal dengan Hasil Sempurna
Aspac tetap solid meski sudah menyimpan tiga pemain pilarnya.
Diperbarui 18 Okt 2014, 07:49 WIBDiterbitkan 18 Okt 2014, 07:49 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Daftar 91 Produk Skincare Berbahaya yang Ditarik BPOM RI di Februari 2025
Tersangka dan Barbuk Robot Trading Net89 Dilimpahkan ke Kejaksaan, Ada Tesla hingga Uang Miliaran
Rahasia Rebus Jantung Pisang agar Tidak Pahit dan Tetap Putih, Cuma Pakai 1 Bahan
Tips Kelola Stres dan Depresi dari Inayah Wahid hingga Eks Menkes Nila, Kapan Perlu ke Psikolog?
6 Potret Pernikahan Aulia DA dan Cahu, Akad Nikah Hingga Resepsi Digelar Mewah
Zelenskyy Siap Mundur demi Keanggotaan Ukraina di NATO
Tips Glow Up dalam Seminggu: Panduan Lengkap Transformasi Diri
Arti Roasting, Fenomena Komedi yang Menggelitik di Kalangan Anak Muda
OJK Prediksi Usaha Bullion Bisa Tambah Nilai Ekonomi Indonesia hingga Rp 50 Triliun
Ini Hukuman Terberat di Dunia bagi Para Pelaku Dosa, Diungkap Ustadz Khalid Basalamah
Metro Sepekan: Usai Dilantik Jadi Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi Langsung Copot Kepala SMAN 6 Depok
Konami Gandeng Lamine Yamal Jadi Duta Game eFootball! Begini Kata Neymar Jr.