Liputan6.com, Jakarta - Ricuh pertandingan Persipura vs Arema pada laga 8 besar ISL di Stadion Mandala, Selasa (21/10/2014) berbuntut pengiriman nota protes manajemen Arema ke Komdis PSSI agar bersikap obyektif untuk mengambil tindakan dan sanksi dalam kasus tersebut.
Tercatat ada 4 poin yang disampaikan manajemen Arema Cronus dalam surat resmi bernomor 013/SEKR-ARM/X/2014Â Â tersebut.
Berikut 4 poin yang disampaikan oleh manajemen Singo Edan seperti yang dikutip dari laman resmi Arema Cronus, Rabu (22/10/2014) terkait insiden tersebut:
1. Ketidaksigapan Panpel dalam memberikan kenyamanan kepada tim tamu, terbukti terjadi aksi masuknya oknum petugas Panpel dan Official tim tuan rumah masuk kedalam lapangan, dan melakukan perilaku buruk dengan sengaja menganiaya, memukul dan mencekik Kiper Arema Cronus, Kurnia Meiga, perilaku tersebut terekam dalam video siaran langsung yang dilihat ribuan penonton dan pemirsa di televisi. Perilaku itu sangat membahayakan bagi jiwa dan mengancam nyawa pemain dan atlit, sebab terjadi diatas menit 83, dimana pemain yang bersangkutan sangat membutuhkan asupan oksigen yang banyak. Perilaku buruk itu juga memicu dan memprovokasi rasa kebencian.
2. Sikap Wasit dan Pengawas Pertandingan yang tidak mengambil sikap untuk tidak melanjutkan pertandingan, karena kericuhan terjadi diatas menit 80, dan dampak dari berlanjutnya pertandingan tersebut, memicu provokasi bagi penonton tim tuan rumah melakukan perilaku buruk di lapangan yang menyebabkan tertekannya tim tamu. Kondisi ini sangat mencederai sportifitas dan fairplay dalam sepakbola.
3. Menyayangkan sikap Panpel yang tidak melakukan edukasi dan sosialisasi kepada penonton agar tidak melakukan tindakan dan perilaku negatif dalam lapangan. Sebab, terbukti telah melakukan pelemparan dengan menggunakan botol dan barang apapun ke bench tim tamu, lapangan, dan pemain tim tamu, padahal pemain dan official tim tamu sudah menunjukkan sikap menjunjung tinggi sportifitas.
4. Mengecam keras sikap Wasit yang tidak tegas dalam mengambil keputusan, khususnya dalam memberikan peringatan kartu kuning semenjak menit awal pertandingan. Akibat ketidaktegasan Wasit, memicu sikap pemain yang menjurus ke perilaku kasar.
Laga Persipura vs Arema dibabak 8 besar ISL berakhir dengan kemenangan tim tuan rumah 2-1, lewat gol yang diciptakan oleh Ian Kabes dan own gol Victor Igbonefo, sedangkan Arema hanya bisa membalas satu gol melalui Cristian Gonzales.
Â
Pasca Ricuh Persipura vs Arema, Singo Edan Layangkan Nota Protes
Manajemen Arema menyampaikan nota protes ke Komdis PSSI akibat ricuh lawan Persipura.
diperbarui 22 Okt 2014, 14:56 WIBDiterbitkan 22 Okt 2014, 14:56 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Frustrasi Lihat Performa Pemain, Ruben Amorim Kirim Pesan Khusus pada Petinggi Manchester United
Paspampres Prabowo Bergaya Mirip Thomas Shelby Saat di Inggris Tuai Pujian dan Singgung Peran Didit Hediprasetyo
Fakta Unik Pura Jati Segara, Tempat Suci Umat Hindu di Bali
Mengenal Okultasi Bulan dan Spica 27 November 2024
Bawa Manchester United Raih 7 Gelar, Sosok Ini Sarankan Amorim Lakukan Dua Perubahan
Ketika Gus Miek dan Gus Dur Resah Masa Depan NU, Kisah Pertemuan Dua Wali
OC Kaligis Diperiksa, Sebut Pengacara Ronald Tannur Terkenal Urus Perkara
KAI Daop 9 Jember Pastikan Pilkada 2024 Tidak Ganggu Operasional Kereta Api
Ini Kunci Mendapat Kemuliaan dan Rezeki Lancar Tak Terduga Menurut Syekh Ali Jaber
Polisi Gelar Perkara Truk Tronton Maut di Slipi pada Kamis 28 November 2024
27 Ribu Personel Gabungan Jaga Pilkada Serentak 2024 di Banten
Wamen Dikti Saintek Stella Christie Ingatkan Gen Z Konsekuensi Abaikan Etika Saat Menggunakan AI