Pasca Ricuh Persipura vs Arema, Singo Edan Layangkan Nota Protes

Manajemen Arema menyampaikan nota protes ke Komdis PSSI akibat ricuh lawan Persipura.

oleh Muhammad Ridwan diperbarui 22 Okt 2014, 14:56 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2014, 14:56 WIB
Latihan Arema
Arema (Antara Foto/Ari Bowo Sucipto)

Liputan6.com, Jakarta - Ricuh pertandingan Persipura vs Arema pada laga 8 besar ISL di Stadion Mandala, Selasa (21/10/2014) berbuntut pengiriman nota protes manajemen Arema ke Komdis PSSI agar bersikap obyektif untuk mengambil tindakan dan sanksi dalam kasus tersebut.

Tercatat ada 4 poin yang disampaikan manajemen Arema Cronus dalam surat resmi bernomor 013/SEKR-ARM/X/2014   tersebut.

Berikut 4 poin yang disampaikan oleh manajemen Singo Edan seperti yang dikutip dari laman resmi Arema Cronus, Rabu (22/10/2014) terkait insiden tersebut:

1. Ketidaksigapan Panpel dalam memberikan kenyamanan kepada tim tamu, terbukti terjadi aksi masuknya oknum petugas Panpel dan Official tim tuan rumah masuk kedalam lapangan, dan melakukan perilaku buruk dengan sengaja menganiaya, memukul dan mencekik Kiper Arema Cronus, Kurnia Meiga, perilaku tersebut terekam dalam video siaran langsung yang dilihat ribuan penonton dan pemirsa di televisi. Perilaku itu sangat membahayakan bagi jiwa dan mengancam nyawa pemain dan atlit, sebab terjadi diatas menit 83, dimana pemain yang bersangkutan sangat membutuhkan asupan oksigen yang banyak. Perilaku buruk itu juga memicu dan memprovokasi rasa kebencian.

2. Sikap Wasit dan Pengawas Pertandingan yang tidak mengambil sikap untuk tidak melanjutkan pertandingan, karena kericuhan terjadi diatas menit 80, dan dampak dari berlanjutnya pertandingan tersebut, memicu provokasi bagi penonton tim tuan rumah melakukan perilaku buruk di lapangan yang menyebabkan tertekannya tim tamu. Kondisi ini sangat mencederai sportifitas dan fairplay dalam sepakbola.

3. Menyayangkan sikap Panpel yang tidak melakukan edukasi dan sosialisasi kepada penonton agar tidak melakukan tindakan dan perilaku negatif dalam lapangan. Sebab, terbukti telah melakukan pelemparan dengan menggunakan botol dan barang apapun ke bench tim tamu, lapangan, dan pemain tim tamu, padahal pemain dan official tim tamu sudah menunjukkan sikap menjunjung tinggi sportifitas.

4. Mengecam keras sikap Wasit yang tidak tegas dalam mengambil keputusan, khususnya dalam memberikan peringatan kartu kuning semenjak menit awal pertandingan. Akibat ketidaktegasan Wasit, memicu sikap pemain yang menjurus ke perilaku kasar.

Laga Persipura vs Arema dibabak 8 besar ISL berakhir dengan kemenangan tim tuan rumah 2-1, lewat gol yang diciptakan oleh Ian Kabes dan own gol Victor Igbonefo, sedangkan Arema hanya bisa membalas satu gol melalui Cristian Gonzales.


 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya