Hubungan Juventus dan Inter Kembali Memanas

Inter menilai Juve memutarbalikkan fakta mengenai Calciopoli.

oleh Thomas diperbarui 25 Okt 2014, 09:50 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2014, 09:50 WIB
Andrea Agnelli
Andrea Agnelli (Vincenzo Pinto/AFP)

Liputan6.com, Milan- Hubungan antara Juventus dan Inter Milan memanas lagi. Kedua klub elit Italia itu terlibat perang kata-kata seputar kasus Calciopoli yang terjadi tahun 2006 lalu.

Perselisihan Juve dengan Inter terjadi lagi menyusul pernyataan presiden Juve Andrea Agnelli saat memberikan salam perpisahan kepada Massimo Moratti yang mundur dari kepengurusan Inter setelah 20 tahun berkuasa.

"Moratti sangat gila mengenai Inter sehingga dia menerima Scudetto 2006," kata Agnelli.

Ucapan Agnelli ini membuat kesal Inter. Klub milik Erick Thohir itu pada Jumat (24/10/2014) balas menyerang Agnelli. Inter menyatakan Agnelli dan Juve berusaha seolah-olah Calciopoli tidak pernah terjadi.

"Inter sedih mendengar presiden Juventus Andrea Agnelli telah sekali lagi berusaha memutarbalikkan fakta dan mengubah sejarah," demikian pernyataan resmi Inter.

"Malang baginya dan bagi sepak bola Italia secara keseluruhan, 2006 merupakan tahun bencana dimana Scudetto yang sah diberikan kepada Inter oleh FIGC dan Juventus terdegdasi ke Serie B bersama dengan reputasi mereka."

"Mereka adalah fakta. Kami tidak akan membiarkan siapa pun untuk mengubahnya atau bertindak seolah-olah mereka tidak terjadi."

Kasus Calciopoli yang menggemparkan Italia tahun 2006 memang membuat Juve kehilangan dua gelar Scudetto musim 2004-2005 dan 2005-2006. Namun Juve masih menganggap dua Scudetto tersebut milik mereka meski tidak diakui FIGC, UEFA atau FIFA.

Baca Juga

6 Publik Figur Dunia yang Ikut Bentrok di Laga El Clasico

Demi Gareth Bale, MU Siap Pecahkan Rekor Transfer

5 Pesepakbola yang Tewas di Lapangan

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya