Liputan6.com, Liverpool - Mario Balotelli kembali mendapat kritikan. Kali ini giliran Paul Ince yang menyindir penampilan striker kebangsaan Italia tersebut. Mantan pemain Liverpool itu bahkan menyarankan agar Balotelli dijual di bursa transfer musim dingin 2015.
"Saya pikir lebih baik Brendan Rodgers (Manajer Liverpool) segera menyingkirkannya. Keputusan itu akan berdampak baik untuk semua pemain," ucap Ince yang dikutip dari Daily Mail, Senin (15/12/2014).
Balotelli didatangkan dari AC Milan pada bursa transfer musim panas 2014 lalu. Ia ditugaskan menjadi pengganti Luis Suarez yang hijrah ke Barcelona.
Namun, penampilan Super Mario jauh dari kata memuaskan. Sejauh ini, ia baru mencetak dua gol untuk kubu The Anfield Gank di semua ajang kompetisi.
"Setelah Suarez pergi, Brendan Rodgers pikir dia bisa mengambil keuntungan dengan merekrut Balotelli. Namun, itu adalah keputusan yang aneh. Jose Mourinho dan Roberto Mancini saja tidak bisa mengontrolnya. Jadi saya tidak mengerti mengapa Rodgers bisa berpikir seperti itu," ungkapnya.
Balotelli Pemain Egois
Saat Liverpool menyerah 0-3 dari Manchester United, Minggu (14/12/2014) kemarin, Balotelli dianggap tidak memberikan dampak apapun. Di mata Ince, Balotelli bermain egois hingga menghancurkan strategi The Reds.
"Saya melihat permainannya. Dia bermain untuk dirinya sendiri. Anda dapat melihatnya, hal itu membuat pemain lain merasa frustrasi," kata Ince.
"Sepertinya orang-orang takut mengatakan sesuatu kepadanya. Dia disebut sebagai pemain dengan bakat besar. Namun, saya jusrtu belum melihatnya seperti itu," tambahnya.
Advertisement
Pembelian Kepepet
Rodgers sendiri sudah mengakui pembelian Balotelli merupakan transfer yang mendadak dan tak direncanakan sebelumnya. Pemain yang akrab dengan nomor punggung 45 itu didatangkan setelah Liverpool gagal mencapai kesepakatan dengan Loic Remy.
"Saat itu kami hanya punya Rickie Lambert. Fabio Borini kemungkinan pergi dan Daniel Sturridge cedera," ujar Rodgers pada Liverpool Echo beberapa waktu lalu.
"Sangat tidak adil jika kami menjalani musim dengan mengandalkan seorang striker berusia 32 tahun seperti Lambert. Itu sebabnya saya berani membeli Balotelli karena kami butuh penyerang pengganti secepatnya," pungkasnya.
Baca juga:
Uji Coba Timnas U-23 Lawan Qatar Batal ?