Liputan6.com, Palembang - Partai semifinal SCM Cup 2015 antara Arema Cronous melawan Persebaya Surabaya berlangsung panas di babak pertama. Hingga turun minum, kedua tim masih imbang tanpa gol.
Semifinal Surya Citra Media (SCM) Cup 2015 mempertemukan Arema Cronous berhadapan melawan Persebaya Surabaya. Partai ini digelar di Stadion Gelora Bumi Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (25/1/2015) malam WIB.
Arema Cronous turun dengan skema 4-4-2, bertumpu pada duet Cristian Gonzales dan Samsul Arif di lini serang. Adapun, Persebaya Surabaya menggunakan formasi 4-3-3. Trio Ilhamudin Armayn, David Balla, dan Hendro Siswanto menjadi tumpuan di lini serang.
Pertandingan berjalan dengan tempo sedang. serunya laga baru terasa selepas menit ke-15 karena sebelumnya kedua tim tampil hati-hati dan bola praktis hanya berkutik di tengah lapangan.
Pertandingan menginjak menit ke-13, Persebaya mendapatkan peluang pertama. Evan Dimas membawa bola dari tengah dan melepaskan tembakan kaki kanan dari luar kotak penalti. Namun, arah bola menyamping di sisi kiri gawang Arema.
Empat menit berselang, giliran Arema ganti mengancam. Tembakan bebas Ahmad Bustomi masih mampu dipeluk nyaman oleh kiper Jendri Pitoy.
Arena kembali mendapatkan peluang bagus mencetak angka di menit ke-27. Samsul Arif Munip menyisir sisi kanan pertahanan Persebaya dan melepas tembakan kaki kanan keras. Namun, bola masih melambung di atas mistar gawang Persebaya.
Sepanjang babak pertama, bomber andalan Arema, Cristian Gonzales, tak banyak memberikan kontribusi akibat tpenjagaan ketat pemain bertahan Persebaya. Peluang terbaik Gonzales hadir di menit ke-33, tetapi tandukannya masih belum menemui sasaran. Skor imbang menutup jalannya babak pertama.
Susunan Pemain:
Arema Cronous: Made Wardana; Victor Igbonefo, Fabiano Beltrame, Alfarizi, Hasyim Kipuw; Bustomi, I Gede Sukadana, Siswanto, Sengbah Kennedy; Samsul Arif, Cristian Gonzles.
Persebaya Surabaya: Jendri Pitoy; Putu Gede, Firli Apriansyah, Otavio Dutra, Danny Saputra; Zulfiandi, Evan Dimas, Fandi Eko Utomo; Ilhamudin Armayn, David Balla, Siswanto.
Advertisement