Everton vs Liverpool: Menanti Kebangkitan The Toffees

Liputan6.com, Liverpool - Everton akan menjamu Liverpool pada lanjutan pertandingan Liga Primer Inggris di Goodison Park, Sabtu (7/2/2015). Setelah serangkain hasil buruk, The Toffes berharap bisa bangkit di laga ini.

Everton dalam tren buruk. Dalam 7 laga terakhir di Liga Primer Inggris, Everton hanya sekali menang. Mereka bahkan sempat menelan 4 kekalahan beruntun di tangan Southampton, Stoke City, Newcastle United dan Hull City.

Pasukan Roberto Martinez menunjukkan peningkatan pada 2 laga terakhir dengan raihan 4 poin atas West Bromwich Albion dan Crystal Palace. Melawan Liverpool yang merupakan rival sekota, ini adalah momentum yang tepat bagi Romelu Lukaku dan kawan-kawan untuk bangkit.

"Saya berharap, sejak hari ini, kami bisa betul-betul memulai musim ini," kata Martinez seperti dilansir Soccerway.

"Kami menciptakan beberapa peluang bagus saat melawan Palace. Saya pikir, kami bertahan sangat baik dan itu bukan kemenangan beruntung. Performa seperti ini adalah hal yang kami butuhkan. Itu perasaan yang baik bagi para pemain," tambah Martinez usai timnya mengalahkan Palace 1-0 pekan lalu.

Lanjut ke halaman berikut --->

Liverpool jelas bukan lawan enteng bagi Everton. Apalagi The Reds sedang on fire. Pasukan Brendan Rodgers tak terkalahkan dalam 7 laga terakhir Liga Primer.

Rinciannya 5 kemenangan dan 2 kali imbang. Selain itu bomber utama Daniel Sturridge juga bisa kembali membela The Reds. Meski begitu, Martinez menegaskan timnya tidak takut pada Sturridge.

"Anda hanya bisa bermain dengan 11 orang. Orang-orang terlalu fokus pada satu pemain. Kalau Liverpool bisa bermain dengan 11 orang ditambah Sturridge, saya baru khawatir."

"Mereka punya kualitas dan saat melihat uang yang mereka belanjakan, lebih dari 100 juta poundsterling, Anda takkan melihat pemain jelek dalam skuat mereka," ucap Martinez.

Baca juga:

6 Pemain Brasil yang Hancur di Usia Produktif

Betah Bersama MU, De Gea Ogah Gabung Real Madrid

Operasi Plastik Gagal, 'Selingkuhan' CR7 Berakhir di Kursi Roda