UEFA Bakal Bertindak Soal "Rengekan Bayi" Pemain Chelsea

Badan sepakbola Eropa iti cukup menyayangkan sikap pemain The Blues.

oleh Rejdo Prahananda diperbarui 14 Mar 2015, 01:00 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2015, 01:00 WIB
Singkirkan Chelsea, PSG melangkah ke 8 Besar Liga Champions
Penyerang PSG, Zlatan Ibrahimovic mendapatkan kartu merah dari wasit Bjorn Kuipers pada leg kedua 16 besar Liga Champions di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris (11/3/15) . Chelsea bermain imbang 2-2 dengan Paris St Germain. (Reuters/John Sibley)

Liputan6.com, Nyon - Konfederasi sepakbola Eropa (UEFA) bakal mengeluarkan sikap terkait keributan yang terjadi di pertandingan antara Paris Saint Germain (PSG) kontra Chelsea di leg 2 babak 16 besar Liga Champions.

Direktur Media UEFA, Pedro Pinto menyesalkan ulah pemain Chelsea yang "merengek" meminta Zlatan Ibrahimovic agar dikartu merah wasit Bjorn Kuipers asal Belanda setelah terlibat kontak fisik dengan Oscar.

Reaksi keras setelah pertandingan langsung disampaikan oleh Ibrahimovic sesuai pertandingan. Bomber jangkung asal Swedia itu menyebut, dia dikelilingi bayi.

Berkaca dari kasus tersebut, Pedro mewakili Presiden UEFA, Michel Platini mencemaskan kondisi tersebut. "Kami sekarang sedang mencermati masalah tersebut dan siap  mengambil langkah," ucap Pedro dilansir dari SkySports.

Sesuai regulasi, sudah semestinya pemain tidak mengintervensi wasit serta tidak melancarkan taktik intimidasi dan menekan offisial pertandingan. "Tentu, bagi kami itu bukan contoh bagus buat fans. Terutama bagi pemain dan citra sepakbola itu sendiri," sambungnya.

Bila melihat rekaman pertandingan, hampir seluruh pemain Chelsea mengeroyok wasit setelah Ibrahimovic melanggar Oscar. Intinya, pemain meminta sang pengadil agar Ibrahimovic dikeluarkan.

Beragam reaksi langsung bermunculan selepas insiden itu, wasit asal Inggris, Graham Poll menilai hanya kapten tim yang boleh berbicara pada wasit.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya