Liputan6.com, Manchester - Sir Alex Ferguson adalah manajer legendaris Manchester United. Selama 27 tahun mengabdi di Old Trafford, dia telah mempersembahkan 29 gelar untuk klub berjuluk Setan Merah tersebut.
Pria asal Skotlandia itu kembali menceritakan momen terindahnya ketika menahkodai MU. Ferguson menyukai gol yang terjadi di menit akhir dan gol tersebut memberikan kemenangan untuk tim yang dipimpinnya pada tahun 1986 hingga 2013.
Dia mencontohkan kemenangan MU atas Banyern Muenchen dengan skor 2-1 di final Liga Champions tahun 1999. Ketika itu, Muenchen sempat unggul terlebih dahulu melalui Mario Basler. Namun pada masa injury time, Setan Merah mencetak dua gol melalui Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjaer.
Baca Juga
"Satu hal yang selalu saya ingat ketika masih menjadi manejer MU adalah gol-gol di menit terakhir. Saya tidak hanya berbicara tentang final Liga Champions 1999. Faktanya, jumlah gol MU di menit-menit akhir sangat luar biasa," imbuh Ferguson, seperti diberitakan Squawka.
Pria berusia 73 tahun tersebut memiliki kepuasan tersendiri ketika MU memastikan kemenangan dengan mencetak gol di menit-menit terakhir. "Saya menganggap itu adalah pekerjaan saya untuk membuat semua fans pulang dengan bahagia," ucap Ferguson.
Bersambung ke halaman selanjutnya --->
Advertisement
Next
Selain bisa membahagian fans, kemenangan di menit akhir membuat semua pemain Setan Merah semakin kompak. Hal itu bisa dibuktikan di ruang ganti setelah pertandingan berakhir.
"Efeknya pada setiap orang sangat luar biasa. Ketika saya kembali ke ruang ganti, semua pemain dan staff saya lompat kegirangan. Mereka juga bergandengan satu sama lain. Sementara fans bisa pulang dengan kepala tegak," pria kelahiran Glasgow, Skotlandia itu menceritakan.
"Gol tersebut memberi saya kenangan indah dan dampak besar bagi semua orang yang sudah terlibat dalam pekerjaan terbaik saya," Ferguson mengakhiri.
Ferguson pensiun sebagai manejer Setan Merah pada tahun 2013, dia pun menunjuk David Moyes sebagai suksesornya. Namun, orang yang ditunjuk Ferguson hanya melatih Wayne Rooney dan kawan-kawan selama sepuluh bulan. Saat ini, kursi pelatih Setan Merah diduduki oleh ahli susun formasi berkebangsaan Belanda, Louis van Gaal.
Baca juga:
La Nyalla Restui 16 Tim Penuhi Undangan Kemenpora, Asalkan...
Anggota ISIS Dicambuk 80 Kali Jika Pakai Jersey MU
Kalah dari Everton, MU Hidupkan 'Nyawa' Liverpool
Kompetisi Tersendat, Arema Rugi Setengah Miliar
Â
Advertisement