Liputan6.com, Zurich - Badan sepakbola dunia, FIFA mengingatkan kompetisi Indonesia Super League (ISL) harus tetap berjalan independen; tanpa intervensi dari pihak manapun.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Menteri Imam Nahrawi telah memberikan izin kompetisi ISL-QNB League berputar. Namun kompetisi ditangani oleh tim Transisi bentukan Menpora.
Praktis, mayoritas klub ISL menolak dan meminta Kemenpora agar kompetisi ‘dikembalikan’ pada PSSI dan dikelola oleh PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi.
Advertisement
Berita tersebut ternyata sampai pada FIFA. Melalui juru bicara sebagaimana dilansir dari Reuters, FIFA mengingatkan bila kompetisi harus dijalankan PSSI sesuai dengan pasal 13 dan 17 statuta FIFA.
Juru bicara tersebut, meminta PSSI mematuhi surat Sekretaris Jendral FIFA, Jerome Valcke yang meminta bila produk sepakbola di Tanah Air bebas dari campur tangan pihak ketika.
Surat tersebut dikirikan pada Valcke pada 19 Februari 2015 setelah kompetisi di Indonesia ditunda karena Badan Olahraga Profesiona Indonesia (BOPI) tidak mengizinkan dua klub Arema Cronus dan Persebaya Surabaya mengikuti kompetisi
“Sesuai Pasal 13, saya meminta anggota Asosiasi agar tetap independen. Sedangkan, pasal 17 ayat 4 menyatakan bila FIFA tidak akan mengakui keputusan yang dibuat Badan-Badan di luar asosiasi lokal.”
Baca Juga:
Anggota ISIS Dicambuk 80 Kali Jika Pakai Jersey MU
CEO Persebaya Bingung dengan Nasibnya Sebagai Manajer Timnas
Rapor Borneo FC: Okto Sumber Masalah