CEO Persebaya Bingung dengan Nasibnya Sebagai Manajer Timnas

Persiapan Timnas U-23 menjelang SEA Games akan diambil alih oleh Satlak Prima

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 26 Apr 2015, 23:28 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2015, 23:28 WIB
Timnas Indonesia U-23
Timnas Indonesia U-23 (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta CEO Persebaya Surabaya, Gede Widiade mempertanyakan nasibnya sebagai manajer Tim Nasional Indonesia U-23 yang bakal tampil di ajang SEA Games 2015.

Pasca pembekuan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi beberapa waktu lalu, segala persiapan Timnas U-23 menjelang SEA Games akan diambil alih oleh Satlak Prima.

"Sekarang yang kasih SK (surat keputusan) itu PSSI dibekukan. Lalu siapa yang kasih SK saya?" ujar Gede Widiade di sela-sela pertemuan PSSI, PT Liga Indonesia dan klub peserta kompetisi di Hotel Sultan, Minggu (26/4/2015).

Sebelumya, Deputi V Kempora Bidang Harmonisasi dan Kemitraan, Gatot Dewa Broto mengatakan semua pihak diminta agar bersama-sama memikirkan kepentingan nasional dalam menyambut SEA Games 2015.

"Saya akan bicara kepada klub. Ini tidak bicara tentang kepentingan siapa pun. Kami berbicara tentang kepentingan tim nasional," kata Gatot singkat.

Pada ajang Sea Games 2015, Indonesia U-23 tergabung di grup A bersama Myanmar, Singapura, Filipina, dan Kamboja. Garuda Muda akan menghadapi Myanmar pada laga pertama di Stadion Jalan Besar, Singapura, pada 2 Juni nanti.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya