Liputan6.com, Singapura - Timnas Indonesia U-23 akhirnya kandas di semifinal SEA Games 2015 usai dihajar Thailand U-23 0-5 dalam laga di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (13/5/2015).
Hasil ini lebih buruk dari dua SEA Games sebelumnya, di mana Timnas U-23 mampu lolos sampai final, meski hanya meraih perak.
Lima gol Thailand yang bersarang di gawang Teguh Amiruddin diciptakan oleh Rungrat Phumichantuk (dua gol), serta Thitipan Puangjan, Weeratnodom, dan Songkrasin Chanathip. Asisten Pelatih Timnas U-23, Zein Al Haddad, mengungkapkan, Garuda Muda langsung kehilangan arah setelah Thailand mencetak gol pertama.
Advertisement
"Anak-anak langsung tak sabar setelah kebobolan. Strategi yang ingin diterapkan jadi tidak berjalan," kata Zein Al Haddad dalam konferensi pers seusai laga, Sabtu (13/6/2015).
"Terlebih Thailand bermain bagus hari ini, mereka unggul di semua lini. Secara individu dan tim. Mereka juga cepat dan pintar memanfaatkan peluang," sambungnya.
Zein juga beralasan absennya dua bek Agung Prasetyo dan Abduh Lestaluhu sangat berpengaruh bagi Timnas U-23. Dia menilai, organisasi pertahanan Garuda Muda kurang rapi sehingga para pemain Thailand bisa dengan mudah menembus lini belakang.
"Organisasi di lini pertahanan menjadi kacau. Vava Mario Yagalo yang menjadi pengganti terlihat gugup dan pucat. Mungkin karena kurang jam terbang," ujarnya. (Vid/Wnd)