Dituduh Rekayasa Percakapan, Kemenpora akan Somasi Roy Suryo

Alfitra Salam dengan tegas membantah keterangan pakar telematika sekaligus mantan Menpora, Roy Suryo terkait dugaan percakapan BS.

oleh Risa Kosasih diperbarui 02 Jul 2015, 17:11 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2015, 17:11 WIB
Masa Tugas Tim Sembilan Kemenpora Resmi Berakhir
Mantan Wakapolri, Oegroseno (kedua kiri) bersalaman dengan Alfitra Salam usai jumpa pers berakhirnya masa tugas tim sembilan di Jakarta, Rabu (6/5/2015). Tugas tim sembilan berakhir pada 30 April lalu. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Alfitra Salam, dengan tegas membantah keterangan pakar telematika sekaligus mantan Menpora, Roy Suryo terkait dugaan rekayasa rekaman percakapan pengaturan skor. Dalam rekaman itu, seorang pelaku pengaturan skor berinisial BS menelepon mafia sepakbola luar negeri.   

Roy Suryo mengungkapkan bahwa percakapan BS dilakukan di kantor Kemenpora dan sengaja dibuat-buat untuk kepentingan tertentu. Bahkan, Roy Suryo juga menyebut rekaman percakapan itu adalah rekayasa dari oknum yang 'bermain' di Kemenpora.  

"Tidak benar sama sekali itu rekayasa. Itu benar terjadi di Kemenpora, saya melihat. Jadi bukan rekayasa," kata Alfitra kepada Liputan6.com pada Kamis (2/7) sore WIB.

Rekaman percakapan yang disebut Roy Suryo rekayasa itu beredar di media massa pada pertengahan Juni 2015. Setelah mendapat laporan dari orang Kemenpora dan memeriksa hasil rekaman itu, Roy Suryo mengatakan ada dua kali rekaman antara BS dengan mafia sepakbola luar negeri. Yang pertama sebelum laga Timnas Indonesia U-23, yang kedua setelah pertandingan itu dan salah satunya terjadi di lantai tiga Kemenpora. 

Bersambung ke halaman selanjutnya>>>

2

Alfitra mengaku pihak Kemenpora tak terima dengan adanya tuduhan rekayasa yang disebut oleh Roy Suryo. Sayangnya, Alfitra tidak menyebut bagaimana BS tiba-tiba bisa begitu saja dipercaya oleh pihak Kemenpora. Selain itu, apa jaminannya bahwa yang ditelepon BS adalah benar-benar seorang mafia sepakbola. 

"Tuduhan itu sedang kami proses. Besok akan kami somasi Pak Roy Suryo atas nama Kemenpora. Seharusnya, Pak Roy bisa melaporkan ke polisi," kata mantan Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora itu lagi.

Alfitra tidak menyebutkan lebih lanjut, somasi Kemenpora akan disampaikan tertulis ke pihak tergugat dalam hal ini Roy Suryo, atau disampaikan terbuka dengan cara publikasi ke media massa. "Selama ini Kemenpora hanya dalam posisi mendengar pengaduan masyarakat, jadi itu tidak benar," pungkasnya. (Ris/Win)

Baca Juga:

Manchester United Jago Datangkan Bintang di Masa Injury Time

Pemain Andalan MU Lanjutkan Karier di Turki?

Rekaman Percakapan Pengaturan Skor Timnas U-23 Cuma Rekayasa?

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya