Liputan6.com, Portland - Mantan pemain Portland Trail Blazers LaMarcus Aldridge akhirnya memutuskan menetap di kota Texas. Namun, pemain yang berstatus free agent itu memilih untuk bermain di klub rival Blazers, San Antonio Spurs.
Keputusan itu diumumkan pemain bertinggi 211 cm itu melalui akun twitter pribadinya, @aldridge_12. "Saya senang kembali ke rumah, di Texas, dan akan menjadi pemain Spurs! Saya senang untuk bergabung dengan tim ini karena dapat dekat dengan keluarga dan teman-teman saya," tulis Aldridge.
I'm happy to say I'm going home to Texas and will be a Spur!! I'm excited to join the team and be close to my family and friends.
— Lamarcus Aldridge (@aldridge_12) July 4, 2015
Media-media di Amerika Serikat melaporkan, Aldridge akan meneken kontrak berdurasi 4,5 tahun. Dia pun akan menerima bayaran sebesar US$ 106 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun.
ESPN melaporkan Aldridge memilih bergabung dengan Spurs usai bertemu pelatih Gregg Popovich. Aldridge pun akan berduet dengan menara Spurs lainnya, Tim Duncan.
Dengan hadirnya pemain berusia 30 tahun ini membuat Spurs kembali memiliki menara kembar, Duncan-Aldridge. Sebelumnya, Spurs memiliki menara kembar Tim Duncan-David Robinson.
">
Selama sembilan musim membela Portland, Aldridge telah bermain sebanyak 648 kali. Rata-rata angka yang diraihnya adalah 19,4 poin per gim, dan melakukan rata-rata 8,4 rebound. Pada musim 2014/15, Aldridge mencatat raihan 23,4 poin per gim dan 10,2 rebound per gim. (Ary/Rjp)
Baca Juga:
Pesta Juara Copa America Chile Makan Korban Jiwa
Sederhana, Bos Chelsea Isi Liburan Dengan Bersepeda
Simak Tiga Alasan MU Pantas Tendang Van Persie
">