Statistik 7 Pemain Debutan Liga Premier Inggris, Siapa Terbaik?

Liputan6.com, Jakarta - Liga Premier Inggris musim 2015-16 sudah dimulai Sabtu 8 Agustus 2015. Laga Manchester United melawan Tottenham Hotspur menjadi pembuka kompetisi paling populer di dunia ini.

Banyak kejutan yang terjadi di pekan pertama Liga Premier Inggris, seperti gol bunuh diri pemain Spurs, Kyle Walker yang membuat MU meraih tiga poin. Gol itu tercatat sebagai gol bunuh diri pertama di ajang Liga Premier Inggris sejak tahun 1992.

Selain itu, legenda Timnas Jerman di MU, Bastian Schweinsteiger menjadi pemain pertama yang mengantongi kartu kuning di Liga Premier Inggris musim ini. Sedangkan kiper Chelsea, Thibaut Courtois mendapatkan kartu merah pertama.

Tidak hanya itu saja, ada pemain yang menunjukkan kehebatan dalam debutnya di Liga Premier Inggris. Siapa saja mereka?

Bek muda West Ham United, Reece Oxford menjadi buah bibir pada laga melawan Arsenal. Dalam debutnya di Liga Premier Inggris, pria berusia 16 tahun itu membuat pasukan Arsene Wenger kesulitan menjebol gawang West Ham.

Pemain yang memiliki tinggi 190 cm itu melakukan 3 tekel sukses dan 3 intersep. Akurasi umpannya pun sangat besar, yakni 95 persen.

Ketangguhannya di lini pertahanan membuat West Ham United mengalahkan Arsenal yang diperkuat kiper terbaik Liga Premier Inggris, Petr Cech dengan skor 2-0.

Gelandang Timnas Belanda, Georginio Wijnaldum juga menunjukkan kehebatannya di laga perdana Liga Premier Inggris. Wijnaldum menjadi penyelamat timnya, Newcastle United.

Dia mencetak satu gol dan membuat Newcastle bermain imbang 2-2 dengan Southampton di St. James Park. Selain itu, gelandang berusia 24 tahun tersebut melepaskan 2 sepakan.

Statistik juga membuktikan, Wijnaldum melepaskan 4 umpan silang dan berhasil melewati lawan dengan cara menggiring bola sebanyak dua kali. Akurasi umpannya sebesar 95 persen.

Bek Liverpool, Joe Gomez juga tidak mau kalah. Pria berusia 18 tahun itu tampil heroik dalam debutnya di Liga Premier Inggris.

Tekel-tekel yang dilakukannya 100 persen berhasil. Dia juga melakukan 8 clearances, 2 intersep dan 2 kali memenangkan duel udara.

Ketika membantu serangan saat Liverpool menang 1-0 atas Stoke City, Gomez berhasil menciptakan satu peluang mematikan.

Gelandang serang asal Prancis, Dimitri Payet tidak tampil mengecewakan untuk tim barunya, West Ham United. Dia membatu The Hammers (sebutan West Ham) mengalahkan Arsenal 2-0.

Pria berusia 28 tahun tersebut melepaskan tiga umpan silang, satu sepakan dan satu umpan. Bahkan mantan pemain Marseille itu juga berhasil melewati pemain Arsenal hingga empat kali.

Akurasi umpannya pun sangat besar 81 persen. Payet merupakan motor serangan West Ham saat meraih tiga poin atas Meriam London.

Mantan gelandang Paris Saint-Germain, Yohan Cabaye sukses besar di laga perdananya bersama Crystal Palace. Dia membantu tim barunya itu mengalahkan Norwich City dengan skor 3-1 di ajang Liga Premier Inggris.

Pria berusia 29 tahun itu berhasil mencetak satu gol dan menciptakan satu peluang mematikan. Ketika berada di lini pertahanan, Cabaye berhasil melakukan 4 tekel dan 4 intersep. Akurasi umpannya pun sebesar 92 persen.

Bek terbaik Timnas Italia, Matteo Darmian juga diberi kesempatan melakukan debut di Liga Premier Inggris. Dia bermain selama 80 menit sebelum digantikan Antonio Valencia.

Performa Darmian sangat memuaskan, dia cukup sering membantu serangan MU dengan melepaskan umpan-umpan silang dari sektor sayap kanan. Akurasi umpannya sebesar 85 persen.

Ketika berada di lini pertahanan, mantan bek Torino itu juga tangguh. Buktinya, dia melakukan 3 clearances, 3 tekel sukses dan 1 blok.

Kiper Timnas Argentina, Sergio Romero diturunkan Van Gaal karena David de Gea belum bisa memastikan untuk bertahan di Old Trafford atau hengkang ke Real Madrid.

Romero sempat tampil meragukan di babak pertama. Dia tampil sangat grogi dan dua kali arah sapuan bolanya hampir membahayakan gawang MU.

Namun, dia melakukan dua penyelamatan gemilang di akhir pertandingan. Romero menepis dua sepakan Cristian Eriksen.(Cak/Ian)