Liputan6.com, Terungkap sudah teka-teki di mana Evan Dimas menjalani trial di Spanyol. Mantan Kapten Timnas U-19 Indonesia itu mencoba peruntungan di klub Segunda Division, Unio Esportiva Llagostera.
Senin kemarin, muncul foto Evan Dimas berfoto dengan tim pelatih Llagostera. Pihak klub juga memposting gambar kalau Evan sudah menjalani latihan lengkap dengan kostum Llagostera.
"Llagostera kedatangan pemain Indonesia. Dia dianggap pemain paling penting di negaranya (Indonesia). Dia bakal menjalani serangkaian tes selama beberapa hari ke depan dari Costa Brava. Pemain tersebut milik klub Persebaya Surabaya," tulis Llagostera di website resminya.
Llagostera masih asing di telinga. Wajar, karena Llagostera masih manggung di Segunda Division alias Divisi kedua Liga Spanyol. Musim lalu, tim berjuluk Blanquivermells itu mengakhiri musim di peringkat 9. Llagostera hanya selisih empat poin guna mengikuti babak playoff agar bisa promosi ke La Liga.
Terletak di Wilayah Girona masih dalam komunitas otonom Catalonia, Spanyol, Llagostera terhitung klub kecil. Sudah dua musim Llagostera meramaikan kancah Segunda Division. Berdiri pada 1947, Llagostera bermarkas di Estadi Municipal de Llagostera. Stadion itu berkapasitas 1.500 penonton. Namun karena tidak memenuhi kriteria regulator Liga Spanyol, LFP, kandang tim dipindahkan ke Estadi Palamos Costa Brava yang berjarak 30 km dari Llagostera. Mereka menggunakan stadion berkapasitas 5 ribu penonton itu selama lima musim ke depan.
Kiprah Llagostera di jagat sepakbola Spanyol mulai moncer di musim 2010-11. Tim yang identik dengan warna Barcelona, biru-merah itu menembus kasta Segunda B (Divisi III Liga Spanyol). Selama tiga musim berkiprah di Seguda B, Llagostera tampil sebagai juara musim 2013-14. Mereka promosi ke ajang Segunda Division. Di musim pertama Segunda Division, Llagostera menempati peringkat 9.
Di ajang Copa del Rey, Llagostera musim lalu mencapai putaran 2. Sedangkan pencapaian terbaik Llagostera menembus 32 besar ajang domestik itu musim 2012-13. Ketika itu, Llagostera masih bertualang di Segunda B.
Pelatih Oriola Alsina bisa dibilang berada di balik layar sukses Llagostera. Sudah tiga diperiode pelatih 47 tahun itu duduk di kursi pelatih Llagostera. Pertama musim 1997-2002. Kemudian, paling lama pada 2002 hingga 2014. Tahun ini, Alsina kembali ditunjuk manajemen menangani Jordi Lopez dan kawan-kawan.
Karena berada dalam wilayah Catalan, muncul wacana Llagostera bakal mental dari kompetisi Liga Spanyol kalau Catalan pisah dari Spanyol alias merdeka. Kecemasan ini berlaku juga untuk klub-klub lainnya seperti Nastic, Girona, Sabadell dan tidak ketinggalan, dua klub La Liga, Espanyol dan raksasa Eropa, Barcelona.
CEO LFP, Javier Tebas dalam sebuah kesempatan cenderung ogah menanggapi wacana itu berlebihan."Saya tidak suka dengan spekulasi atas sesuatu yang tidak mungkin. Catalunya akan selalu menjadi bagian Spanyol," ucapnya dilansir dari AS.
"Kecemasan saya sebenarnya bukan hanya untuk Barcelona. Namun juga tim lainnya seperti Nastic, Girona, Espanyol, Llagoresta, dan Sabadell. Bila peraturan sepakbola masih sama seperti sekarang, mereka tidak mungkin berkompetisi di Liga Spanyol," tuturnya. (Rjp/Ary)
Baca Juga:
Bintang Indonesia di Belgia Doakan Evan Dimas Sukses di Spanyol
Evan Dimas Belum Bisa Perkuat Klub Spanyol Llagostera
Menengok Foto-foto Latihan Perdana Evan Dimas di Spanyol