Liputan6.com, Manchester- Gelandang Manchester City Fernandinho mengklaim striker Chelsea Diego Costa sering memprovokasi lawannya. Hal tersebut terjadi ketika laga City melawan Chelsea pada lanjutan Liga Premier Inggris akhir pekan kemarin.
Pemain asal Spanyol itu dikabarkan menghampiri Fernandinho di lorong stadion karena tidak terima dirinya mengalami konfrontasi berlebihan. Namun, aksi itu langsung dilerai oleh rekan satu timnya.
Pada laga tersebut, Fernandinho dan Diego Costa memang sering berduel. Akibat duel itu kepala Costa mengalami luka.
Tetapi, Fernandinho menggangap bahwa kejadian itu murni karena kecelakaan. Pemain Brasil itu juga mengatakan hal seperti itu lumrah saja dalam pertandingan sepak bola.
"Itu adalah kecelakaan, yang wajar terjadi dalam satu pertandingan. Hal tersebut biasa terjadi di sepak bola," jelas Fernandinho pada Daily Star.
"Costa memang selalu mencoba untuk memprovokasi lawan, namun saya mencoba tenang dan bermain seperti biasa. Saya tidak ingin berkelahi atau melakukan konfrontasi dan saya hanya ingin bermain untuk tim," tambahnya.
Manchester City berhasil mengalahkan Chelsea 3-0 pada lanjutan Liga Premier Inggris, Minggu (16/08/2015) di Etihad Stadium. (Oleh Dhitya Dhito) (Tho/Ary)
Fernandinho: Diego Costa Tukang Provokasi Lawan
Kedua pemain kerap terlibat konfrontasi saat City bertemu Chelsea.
diperbarui 19 Agu 2015, 14:04 WIBDiterbitkan 19 Agu 2015, 14:04 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Wamenperin: Produk Dalam Negeri Harus jadi Jagoan di Marketplace
VIDEO: KPK Absen, Sidang Praperadilan Hasto Ditunda hingga 5 Februari 2025
Tes Kepribadian Golongan Darah: Ungkap Sifat dan Potensi Karier Anda
350 Caption Ultah Diri Sendiri Bahasa Inggris yang Bermakna dan Inspiratif
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Selasa 22 Januari Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
350 Caption Liburan Lucu untuk Postingan di Media Sosial
15 Transformasi Artis Setelah Sulam Alis, Wajah Tampak Berbeda?
El Inmortal Bangunan Unik Ekuador, Lantai Dasarnya Sempit Tapi Tahan Gempa 30 Tahun
Normalisasi Ciliwung Berjalan Lamban, 17,17 Km Bantaran Sungai Belum Ditanggul
Literasi Digital Adalah Apa? Ini Pengertian, Komponen, dan Manfaatnya di Era Digital
Sinar Mas Land Targetkan Penjualan Rp 2 Triliun di Gelaran Move in Quickly
VIDEO: Bencana Longsor di Pekalongan, 17 Orang Meninggal 9 Hilang Masih Dicari