Liputan6.com, Malang - Arema Cronus berduka atas meninggalnya pelatih mereka, Suharno, sore tadi (19/8/2015). Menurut akun Twitter resmi Arema, @AremaCronus, Suharno meninggal di Puskesmas Pakisaji, kabupaten Malang, Jawa Timur.
"Innalillahiwainalillahirojiun..telah wafat guru dan pelatih kami Coach Suharno di puskesmas pakisaji.semoga khusnul khotimah," tulis akun Twitter resmi Arema, @AremaCronus, Rabu (19/8/2015).
Menurut informasi yang dihimpun oleh Liputan6.com, Suharno merasakan sakit dalam perjalanan pulang seusai latihan. Jenazah Suharno rencananya akan disemayamkan pada pukul 22.00 WIB di rumah duka di kawasan Wlingi, Blitar, Jawa Timur. Â
CEO Arema Cronus, Iwan Budianto, atas nama keluarga mendiang Suharno, meminta maaf atas kesalahan yang pernah dibuat almarhum. Menurut Iwan, Suharno pelatih yang dicintai oleh seluruh elemen di Arema.
"Telah berpulang ke rahmatullah, pelatih tercinta kita, Suharno, malam ini, di Puskesmas Pakisaji. Di mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila ada tutur kata ataupun perbuatan yang salah. Wassalam," kata Iwan Budianto dalam situs We Aremania, Rabu (18/8/2015).
Â
Suharno sendiri saat ini sesungguhnya tengah mempersiapkan tim Arema untuk Piala Presiden 2015. Dia meninggal di usia 55 tahun.
Dalam karier kepelatihannya, Suharno tiga kali menangani Arema. Yakni di Ligina II, ISL 2011/12, dan ISL 2014. Dalam tiga periode itu, prestasinya adalah meloloskan Arema dari degradasi musim 2011/12, dan lolos semi-final ISL 2014. (Win/Ary)
Baca Juga:
Llagostera Depak Evan Dimas, Habis Manis Sepah Dibuang?
Advertisement