Liputan6.com, London - Manajer Chelsea Jose Mourinho menegaskan ia hanya akan meninggalkan klubnya jika skuatnya kehilangan kepercayaan pada kemampuannya untuk mengubah nasib mereka.
Setelah kekalahan 1-3 dari Southampton, sehingga membuat Chelsea terpuruk di urutan 16 klasemen sementara, Mourinho mengatakan dirinya tidak peduli jika harus kehilangan pekerjaannya.
Dalam sebuah wawancara panjang, pelatih asal Portugal itu justru mengatakan klub akan kehilangan manajer terbaik jika mereka membebaskan dari tugas-tugasnya.
Mourinho bahkan bersikeras akan mempertahankan posisinya di Stamford Bridge, kecuali jika para pemain tidak lagi percaya kepadanya.
"Orang dapat mengatakan apa yang mereka inginkan. Saya pikir Anda harus pergi langsung ke pemain," katanya kepada wartawan.
"Jika mereka bilang sudah tidak percaya lagi padaku, itulah satu-satunya hal yang bisa membuat saya mengundurkan diri. Satu-satunya hal," imbuhnya.
Menurut Mourinho dirinya tidak takut, tidak akan menangis, serta tidak putus asa seandainya itu terjadi. "Itu yang membuat saya menyadari betapa besar saya, seberapa besar saya," ujarnya..
"Ketika Anda memenangkan gelar juara, hidup jadi mudah. ​​Sangat mudah untuk menjadi bangga," ucapnya lagi.
Sebelumnya, Mourinho mengakui sudah nyaris mustahil bagi The Blues untuk mempertahankan titel setelah menelan empat kali kekalahan.
"Untuk menjadi juara sekarang sangat sulit karena jaraknya sangat besar [10 poin dari Manchester City], tapi saya yakin kami akan finis di empat besar," ujar Mourinho.(Ian/Ary)