Liputan6.com, Spanyol - Pemberitaan soal insiden Marc Marquez dan Valentino Rossi semakin bergulir liar. Media-media Spanyol menyebut, Rossi selama pertemuan dengan Race Director seusai insiden di Sepang itu, melontarkan makian kasar kepada Marquez.
Namun demikian, kabar ini dibantah keras oleh Managing Director Dorna, Javier Alonso. Pria nomor dua di badan yang menaungi MotoGP itu menegaskan, Rossi sama sekali tidak berbuat demikian.
"Saya berada bersama mereka saat pertemuan dan tidak mendengar makian kasar apapun dari Rossi kepada Marquez," kata Javier Alonso, seperti dilansir La Gazzetta Dello Sport, Rabu (28/10/2015).
Alonso menambahkan, baik Rossi dan Marquez memang sama-sama dalam emosi yang tinggi saat pertemuan. Namun, menurut Alonso, keduanya tidak sampai melampaui batas.
Selain membantah kabar itu, Alonso juga menyampaikan pandangannya terkait insiden Rossi dan Marquez. Dia menilai, baik Rossi dan Marquez sebetulnya tidak berniat saling mencelakai.
"Dengan semua gambar yang telah saya lihat, saya merasa Rossi ingin mengambil alih jalur Marquez. Kemudian Marquez mencoba membawa motornya menuju Rossi di saat Rossi bergerak, tetapi itu bukan sebuah tantangan," papar Alonso.
"Marquez tidak berbuat sesuatu yang dilarang, tetapi situasinya hampir melampaui batas. Jadi, Rossi melakukan apa yang harusnya dia lakukan, meskipun itu tidak bisa dibenarkan," ujar Alonso.
Baca Juga
- MotoGP Sepang: Marquez Mulai Ganggu Rossi Sejak Lap Kelima
- Sesama Pembalap Italia Enggan Bantu Rossi di MotoGP Valencia
- MotoGP 2015: Dukungan Fans Bikin Rossi Mantap Hadapi GP Valencia
Â