Perang Kritikan, Ivanovic Akui Mental Chelsea Terpuruk

Dari 12 pertandingan di Liga Premier Inggris, Chelseasudah menelan 7 kekelahan.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 19 Nov 2015, 20:04 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2015, 20:04 WIB
Tanpa Mourinho pun Chelsea Tetap Kalah
Pemain Chelsea, John Terry dan rekan-rekannya tertunduk lesu usai kalah dari Stoke City pada lanjutan Liga Premier Inggris di Stadion Britannia, Stoke, Minggu, (8/11/2015) dini hari WIB. (AFP Photo/Paul Ellis)

Liputan6.com, London - Sebagai juara bertahan Liga Premier Inggris, nasib Chelsea musim ini seperti kapal yang diterjang ombak besar. Dari 12 pertandingan di Liga Premier Inggris, The Blues --sebutan Chelsea-- sudah menelan 7 kekalahan.

Diego Costa dan kawan-kawan baru meraih tiga kemenangan dan dua hasil imbang. Kondisi tersebut membuat Chelsea berada di papan bawah klasemen dengan menempati posisi ke-16. The Blues baru mengemas 11 poin.

Bek The Blues, Branislav Ivanovic mengatakan, mental tim besutan Jose Mourinho tersebut memang tengah terpuruk. Skuat Chelsea belum menemukan cara untuk kembali menemukan bentuk terbaiknya.

"Pertandingan yang akan datang menjadi hal paling penting. Kami sedang mengalami masalah mental," imbuh Ivanovic, seperti diberitakan media Inggris, The Sun.

Baca Juga

  • 5 Fakta Menarik Hubungan Mesra CR7 dan Putri Agennya
  • LOI MotoGP Diteken Menpora, Direktur Sentul: Merdeka!
  • 6 Hal yang Bikin Messi Tangguh di El Clasico



"Baiklah, kami harus mengakui kalau ini adalah awal yang sulit. Kami tidak bereaksi dengan baik setelah memenangkan kompetisi musim lalu. Kami harus cepat bangkit. Satu-satunya cara untuk keluar dari situasi ini adalah menang, menang dan menang," dia melanjutkan.

Pria berusia 31 tahun tersebut juga membeberkan, para pemain Chelsea saling melontorkan kritikan kepada pemain lainnya. Namun bagi Ivanovic hal itu wajar dan berguna untuk kebangkitan tim yang berdomisili di Stamford Bridge Stadium.

"Para pemain banyak yang mengatakan hal jujur, saling mengkritik. Tapi itu sangat positif, bukan hal negatif. Kami saling membantu dan terus bekerja keras," mantan bek Lokomotiv Moscow itu mengakhiri.(Ian/Rco)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya