TAFISA Games Berbeda Dengan Olimpiade

Seluruh peserta menanggung sendiri biaya mereka selama di Jakarta.

oleh Girman Soemantri diperbarui 12 Des 2015, 01:30 WIB
Diterbitkan 12 Des 2015, 01:30 WIB
7foto-sby-demokrat-131027b.jpg
Mantan Menpora Hayono Isman tetap konsisten dengan senyuman khasnya saat ditemui wartawan (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta- Indonesia akan menjadi tuan rumah acara TAFISA Games yang akan digelar pada tanggal 6-12 Oktober 2016, dengan memperlombakan olahraga rekreasi dan tradisional.

Meskipun bergerak di bidang olahraga, namun acara ini tidak memperlombakan jenis olahraga seperti di Olimpiade. Para peserta yang datang juga menanggung sendiri semua keperluan mereka selama di Indonesia.

Baca Juga

  • Konyol, Neymar Cedera Gara-gara Pamer Trik
  • Deretan Wanita Penghibur Gladiator Lapangan Hijau
  • Kasus Insiden dengan Marquez, Rossi Cabut Bandingnya

"Acara ini berbeda dengan Olimpiade, meskipun dilakukan selama empat tahun sekali. Jika pada Olimpiade semua peserta ditanggung oleh negara tuan rumah. Namun untuk TAFISA mereka semua membayar sendiri semua keperluan mereka," ujar Hayono Isman selaku ketua Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) di Manhattan Hotel, Jakarta (11/12/2015).

Anggaran Rp 410 Miliar sudah dipersiapkan untuk mensukseskan ajang TAFISA 2016 kali ini. Dana tersebut didapat dari pemerintah pusat dan daerah.

"Kami mendapat 250 miliyar dari Menpora, 60 Miliyar dari kementrian pariwisata, dan 100 miliyar dari DKI," ketua FORMI itu menambahkan.

Pada ajang TIFUSA 2016 nanti, Jakarta yang menjadi kota pelaksana dihadapkan dengan tingkat kemacetan yang sangat tinggi. Namun menurut Hayono Isman, pihaknya akan bekerja sama dengan Dishub untuk mengatasi hal itu.

"Kami akan buat kerja sama dengan pihak Dishub untuk menjalankan sebuah aturan, agar kemacetan tidak dirasakan oleh peserta dan warga DKI," tutupnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya