Pelatih PBFC Sudah Mata-matai Mitra Kukar dan Semen Padang

PBFC sudah memastikan diri lolos ke semifinal bersama Arema Cronus sebagai wakil dari Grup E.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 21 Des 2015, 22:10 WIB
Diterbitkan 21 Des 2015, 22:10 WIB
Skuat PBFC / Liputan6.com
Pusamania Borneo FC berhasil taklukkan Persib Bandung di Piala Jendral Sudirman. (sumber: Dokumentasi PBFC)

Liputan6.com, Jakarta Permainan dua wakil Grup D di semifinal Piala Jenderal Sudirman, Semen Padang dan Mitra Kukar sudah dimata-matai Pusamania Borneo FC. Pelatih PBFC, Kas Hartadi, sendiri yang menyaksikan langsung laga Semen Padang kontra Mitra Kukar kemarin di Solo, Jawa Tengah.

PBFC sudah memastikan diri lolos ke semifinal bersama Arema Cronus sebagai wakil dari Grup E. Pertemuan kedua tim besok hanya akan menentukan siapa yang melaju ke semifinal sebagai juara grup dan runner-up.

Baca Juga

  • Ronaldo Diejek Fans, Ramos Balas Kecaman Madridista
  • Top 3: Tujuan Mourinho Setelah Dipecat Chelsea
  • Kalah dari Lazio, Posisi Inter Terancam


Jika tim berjuluk Pesus Etam ini lolos sebagai juara Grup E, maka mereka bakal berhadapan dengan Mitra Kukar di semifinal. Sementara bila melaju sebagai runner-up, Hamka Hamzah dan kawan-kawan mesti bertemu Semen Padang untuk memperebutkan tiket final Piala Jenderal Sudirman.

“Kualitas Semen Padang dan Mitra Kukar sama. Kemarin saya ke Solo untuk melihat langsung permainan mereka. Yang membedakan hanya, kalau ketemu Mitra Kukar jaraknya dekat untuk home and away, kalau Semen Padang lebih jauh dan bisa melelahkan,” ujar Kas Hartadi saat ditemui Liputan6.com usai latihan di di Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta, Senin (21/12/2015).

“Mitra Kukar saya pikir tim yang sulit juga, mereka bisa masuk semifinal Piala Presiden, sekarang di turnamen ini ke semifinal lagi,” lanjutnya.

Namun, siapapun yang menjadi lawan PBFC di semifinal nanti tidak jadi masalah bagi Kas Hartadi. Karena hasil di pertandingan semifinal ditentukan oleh penampilan anak-anak asuhannya sendiri di atas lapangan.

“Tim-tim di Indonesia rata-rata kualitas dan kekuatannya tidak jauh berbeda. Tinggal lihat siapa yang buat kesalahan di lapangan, itu yang akan kalah,” bebernya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya