Piala Gubernur Kaltim 'Contek' Piala Jenderal Sudirman

Beberapa peraturan dibuat menyerupai Piala Jenderal Sudirman.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 07 Jan 2016, 06:00 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2016, 06:00 WIB
Piala Gubernur Kaltim
Pihak penyelenggara turnamen Piala Gubernur Kaltim menggelar sesi jumpa pers di Hotel San Pacific, Jakarta, Rabu (6/1/2016). Sejauh ini, 11 tim sudah memastikan ikut serta di turnamen ini. (Bola.com/Tengku Sufiyanto)

Liputan6.com, Jakarta - Guna memeriahkan hari jadi yang ke-59, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan menggelar turnamen Piala Gubernur Kaltim. Ajang itu bakal dimeriahkan 9 klub Liga Super Indonesia (ISL) dan dua klub spesial.

Kesembilan klub ISL itu adalah Arema Cronus, Persija Jakarta, Persib Bandung, Sriwijaya FC, Semen Padang, Persipura Jayapura, Bali United, Pusamania Borneo FC, Persiba Balikpapan, dan Mitra Kukar. Sedangkan dua klub spesial yang dimaksud adalah PS TNI dan Pra PON Kaltim.

 

Baca Juga

  • 'Wenger Harus Siapkan Pengganti Mertesacker'
  • Tekuk Empoli, Inter Milan Kuasai Puncak Klasemen Serie A
  • Menang di Awal Tahun, Juve Pede Rebut Gelar Serie A



"Pemilihan timnya secara subyektif. Ini ada kesepakatan bersama antara kami dan PT Liga Indonesia. Kesepakatan itu yang menentukan tim-tim ini," kata Ketua Organizing Committee, Zuhdi Yahya di Hotel Sari Pan Pacific Jakarta, Rabu (6/1) malam.

"Dari sembilan tim ISL itu, hanya Persib saja yang masih belum konfirmasi. Kami mengundang PS TNI karena memiliki hubungan baik dengan Panglima. Mereka juga punya nilai jual dan semua pemainnya lokal," sambung Zuhdi.

Lebih lanjut, Zuhdi mengatakan, aturan pertandingan Piala Gubernur Kaltim nantinya akan mengadopsi peraturan Piala Jenderal Sudirman. Bila pertandingan selama 90 menit  masih imbang bakal ditentukan dalam drama adu penalti.

Tidak hanya itu saja, bayarannya pun sama. Tim yang menang dalam waktu normal di babak penyisihan dan perempat final akan mendapat Rp 125 juta, sementara yang kalah mendapat Rp 75 juta. Tim yang menang melalui penalti mendapat Rp 110 juta, sementara yang kalah Rp 90 juta.

Hanya saja, di Piala Gubernur Kaltim tidak diwajibkan menurunkan pemain U-21 dalam starting line up, seperti yang diterapkan di Piala Jenderal Sudirman. "Tidak diwajibkan karena kasihan melihat pemain muda baru dimainkan satu atau lima menit langsung diganti," kata Zuhdi.

Piala Gubernur Kaltim yang mengikutsertakan 12 tim akan dibagi ke dalam tiga grup. Ada empat venue yang bakal menggelar semua pertandingan di turnamen ini, yakni Stadion Palaran, Aji Imbut, Segiri, dan Persiba.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya