Ini Alasan Italia Tak Memilih di FIFA Ballon d'Or 2015

Buffon dan Conte tidak memilih pemenang Ballon d'Or 2015.

oleh Thomas diperbarui 12 Jan 2016, 08:43 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2016, 08:43 WIB
Gianluigi Buffon (Liputan6.com)
Gianluigi Buffon (REUTERS/Giampiero Sposito)

Liputan6.com, Zurich- Bintang Barcelona Lionel Messi baru saja dinobatkan sebagai peraih FIFA Ballon d'Or 2015. Messi jadi pemain terbaik dunia setelah mengungguli Cristiano Ronaldo dan Neymar Jr.

Pemilihan peraih Ballon d'Or berdasarkan voting yang dilakukan kapten dan pelatih timnas negara anggota FIFA serta jurnalis pilihan dari berbagai penjuru dunia.

Setelah pengumuman resmi pemenang, FIFA merilis daftar pilihan para pemain dan kapten timnas. Yang menarik dari daftar tersebut adalah Italia ternyata tidak memberikan suara.

Sebagai negara anggota FIFA, kapten Italia Gianluigi Buffon dan pelatih Antonio Conte seharusnya memiliki hak untuk memilih, tapi tidak menggunakannya. Media Italia, Sky, mengklaim Buffon dan Conte tak memilih karena perintah Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).

FIGC meminta keduanya memboikot FIFA Ballon d'Or 2015 sebagai bentuk protes karena Buffon secara mengejutkan tidak masuk dalam daftar 49 nama yang bisa dipilih sebagai pemenang.

Melihat prestasi Buffon sepanjang 2015, kiper Juventus itu memang pantas setidaknya masuk daftar 49 kandidat peraih Ballon d'Or. Buffon tahun lalu membawa Juventus meraih double winners dan lolos ke final Liga Champions.

Bila Buffon dan Conte menolak memilih, jurnalis Italia, Condo Paolo, memutuskan tetap memberikan suara. Dia menempatkan Messi di urutan pertama disusul Robert Lewandowski dan Neymar.*

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya