Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Napoli Antonio Conte kabarnya ngamuk ke klub Serie A. Hal itu menyusul keggagalan mereka mendatangkan pengganti ideal Khvicha Kvaratskhelia pada jendela transfer Januari 2025.
Sebagaimana diketahui, pesepak bola asal Georgia memutuskan bergabung dengan raksasa Ligue 1 Paris Saint-Germain (PSG) musim dingin ini. Les Parisiens bersedia menggelontorkan 70 juta euro demi merekrut dia dari tim penghuni puncak klasemen Liga Italia.
Advertisement
Baca Juga
Untuk mengatasi kekosongan tersebut, Napoli dan Conte menargetkan aset berharga Manchester United Alejandro Garnacho sebagai penganti. Mereka ingin memastikan skuad tetap rapat demi menjaga asa memenangkan Scudetto musim ini.
Advertisement
Kebetulan, peran Garnacho di Old Trafford sempat sedikit menurun sejak kedatangan pelatih Ruben Amorim. Pemain Argentina juga santer dikaitkan dengan pintu keluar Theatre of Dreams hampir sepanjang bursa transfer Januari.
Alhasil Partenopei mulai mengadakan pembicaraan ekstensif dengan Setan Merah terkait prospek menandatangani pesepak bola berusia 20 tahun.
Ketertarikan Napoli terhadap Alejandro Garnahco tak main-main. Kubu Serie A diklaim sudah sempat mencapai kesepakatan soal persyaratan pribadi bersama Garnahco.
Rencananya, sang pemain bakal dikontrak sampai 2029 disertai opsi perpanjangan satu tahun lagi. Langkah ini juga diteruskan dengan dua kali mengajukan tawaran resmi kepada Manchester United.
Sayangnya, ketidaksesuaian harga jadi batu sandungan. Proposal tertinggi yang diajukan Napoli 'hanya' bernilai 55 juta euro. Angka tersebut jauh di bawah taksiran MU untuk pemain internasional Argentina.
Alhasil, tak satu pun pengajuan Partenopei diindahkan oleh klub besutan Amorim. Napoli lantas sempat coba mendekati target kedua Karim Adeyemi, tetapi upaya ini juga berujung penolakan. Karena kepepet, Partenopei ujungnya cuma bisa mengangkut pemain cadangan AC Milan Noah Okafor.
Antonio Conte Marah ke Napoli
Buntut dari situasi ini, media Italia melaporkan Antonio Conte marah pada Napoli. Dia tak senang sebab timnya gagal mencari pengganti yang sepadan untuk Kvaratskhelia.
Sang pelatih juga diklaim bakal menyalahkan klub jika mereka gagal memenangkan Scudetto musim ini. Conte bahkan sempat melontarkan kritik secara terbuka soal kegagalan klub pada Sabtu lalu, waktu setempat.
"Saya katakan bahwa bursa transfer harusnya membawa saya ke level tim yang sama. Kami kehilangan pemain penting (Kvaratskhelia), dan hari ini dia belum tergantikan," ucapnya kala itu.
Sekadar infomrasi, Napoli untuk sekarang hanya unggul tipis 3 angka dari rival terdekatnya Inter Milan. Mereka tercatat mengumpulkan 54 angka dalam 23 pertandingan, sedangkan Nerazzurri memiliki koleksi 51 poin dari 22 laga.
Advertisement