Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra merasa dibantu alam saat mengantarkan timnya menjuarai Piala Jenderal Sudirman di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (24/1/2016) malam WIB.
Baca Juga
- Benzema Striker Paling Mematikan di Eropa
- Marcus/Kevin Juara Malaysia Masters 2016
- Bantah ke Chelsea, Allegri Fokus Duel Lawan Roma
Naga Mekes --sebutan Mitra Kukar-- menang 2-1 atas Semen Padang setelah sempat tertinggal satu gol di babak pertama. Dalam kondisi hujan, Semen Padang memanfaatkan kelemahan Mitra Kukar.
Baca Juga
Hasil BRI Liga 1 Semen Padang vs Persebaya Surabaya: Main 10 Orang, Bajul Ijo Ditahan Kabau Sirah
Hasil BRI Liga 1 Madura United vs Semen Padang: Gol Menit Akhir Michibuchi Angkat Kabau Sirah Keluar Zona Degradasi
Hasil BRI Liga 1 Semen Padang vs Persija Jakarta: Menang Tipis, Macan Kemayoran Melesat ke Peringkat 2
"Pada 30 menit babak pertama, permainan kami tidak berkembang. Kami lengah karena hujan yang sangat deras. Semen Padang manfaatin kelemahan kami dengan main crossing dan umpan panjang," ucap Jafri usai pertandingan, Senin (25/1/2016) dini hari WIB.
Advertisement
Saat memasuki jeda babak pertama, pelatih asal Payakumbuh itu berdoa kepada Tuhan agar hujan reda. Doanya pun terkabul, permainan Naga Mekes kembali dan mampu menekan pertahanan tim besutan Nil Maizar.
"Ketika di ruang ganti, saya berdoa agar tidak hujan lagi. Untungnya reda dan kami bisa balas. Kami berhasil memanfaatkan lebar lapangan untuk meraih kemenangan," ucap Jafri.
"Pemain kami sangat efektif di lapangan tengah. Kami sudah perkirakan pertandingan di babak kedua. Mitra Kukar harus menunggu permainan berkembang di 30 menit akhir," tutupnya.