Liputan6.com, Jakarta - Mitra Kukar memastikan diri menjadi juara Piala Jenderal Sudirman setelah mengalahkan Semen Padang 2-1 di laga final yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (24/1/2016). Dalam laga yang berlangsung dramatis itu, statistik menunjukkan keunggulan Mitra Kukar.
Â
Semen Padang unggul lebih dulu di babak pertama melalui gol Adi Nugroho. Namun, kerugian bagi tim berjuluk Kabau Sirah ini karena Yu Hyun-koo mendapat kartu kuning kedua. Unggul jumlah pemain membuat Mitra Kukar terus menekan.
Baca Juga
- Istri Cantik Eks Bek Liverpool 'Naksir' Klopp
- Cech Tak Percaya Arsenal Kalah dari Chelsea
- Cetak Gol Telat, Mitra Kukar Juara Piala Jenderal Sudirman
Menit ke-80 , pemain pengganti, Michael Orah, membuat Mitra Kukar menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Baru pada menit ke-90, Yogi Rahadian menjadi pahlawan kemenangan Naga Mekes lewat aksinya mengecoh dua bek Semen Padang dan memperdaya kiper Jandia Eka Putra.
Dalam sejumlah aspek, tim berjuluk Naga Mekes tesebut dominan dalam penguasaan bola. Dalam data yang dirilis LabBola, Mitra Kukar menguasai sebanyak 58 persen, sedangkan Semen Padang hanya 42 persen.
Akurasi tembakan anak-anak asuhan Jafri Sastra ternyata juga lebih baik dibanding Semen Padang. Data dari LabBola memperlihatkan Mitra Kukar yang punya akurasi 33 persen, sementara tim besutan Nilmaizar cuma 27 persen.
Begitu juga dengan akurasi operan, menurut LabBola, Mitra Kukar menghasilkan 74 persen, sedangkan Semen Padang 58 persen. Klub asal Sumatera Barat itu hanya unggul dalam hal giringan bola yang sukses dengan sembilan kali, Mitra Kukar hanya lima kali.
Dalam bertahan, tekel para pemain Mitra Kukar juga lebih baik ketimbang Semen Padang. Terbukti dengan 24 kali tekel sukses dilakukan Rizky Pellu dan kawan-kawan, Semen Padang cuma 18 kali. Sementara kedua tim sama-sama mengoleksi empat kartu kuning.
Berikut statistik Semen Padang vs Mitra Kukar seperti dilansir LabBola:
Advertisement