Tantangan Baru Guardiola di Sepak Bola Inggris

Guardiola dituntut mengulangi kesuksesan di Barcelona.

oleh Thomas diperbarui 02 Feb 2016, 12:30 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2016, 12:30 WIB
Pep Guardiola
Pep Guardiola akan menjadi pelatih ManCity, musim depan

Liputan6.com, Manchester- Musim panas 2016, Pep Guardiola akan mencoba petualangan baru. Guardiola bakal mulai menangani klub Inggris Manchester City. Kepastian Guardiola bergabung ke City diumumkan The Citizens 1 Februari 2016. Namun yang bersangkutan masih akan melatih Bayern Muenchen sampai akhir musim nanti.

City diperbolehkan mengumumkan kepindahan Guardiola karena kontrak eks pelatih Barcelona itu dengan Bayern habis akhir musim nanti. Guardiola dan Bayern sudah sepakat untuk tidak memperpanjang kerjasama mereka.

Baca Juga

  • Persib Tunggu Adik Eks Pemain Juventus
  • 5 Pemain Muda Inggris Incaran MU
  • Hattrick, Ronaldo Sukses Lewati Gol Messi

The Citizens menjadi klub ketiga yang dilatih Guardiola sejak banting stir menjadi pelatih di tahun 2007. Guardiola mengawali karier melatih dengan memoles Barcelona B. Baru semusim, Guardiola dipromosikan ke melatih tim utama Barcelona. Pria plontos itu baru mulai melatih Bayern di musim paanas 2013.
Pep akan menggantikan Pellegrini
Meski terbilang belum lama menjadi pelatih, Guardiola termasuk ahli strategi yang disegani. Pasalnya dia merupakan salah satu pelopor permainan tiki taka di Barcelona.

Tiki-taka merupakan permainan sepak bola yang mengutamakan passing pendek dan pergerakan dinamis dari para pemain. Dengan tiki taka, Barcelona selalu mampu menguasai jalannya pertandingan. Gaya tiki taka sekarang jadi primadona di dunia sepak bola mengalahkan Catenaccio hingga total football karena bisa membuat permainan sepak bola menjadi lebih seru.

Permainan tiki taka yang diterapkan Guardiola di Barcelona berbuah manis. Di musim debutnya, Guardiola berhasil mempersembahkan treble. Bahkan sepanjang tahun 2009, Barcelona menyapu bersih enam gelar juara. Mereka menjadi klub pertama yang bisa merebut enam gelar sekaligus dalam satu tahun.
Infografis Josep Guardiola (Abdillah/Liputan6.com)
Selama melatih Barcelona, mantan pemain Brescia itu mampu mempersembahkan tiga gelar La Liga, dua Copa del Rey, tiga Piala super Spanyol, dua Liga Champions, dua Piala Super Eropa dan dua Piala Dunia Antar Klub.

Banyak klub tergiur memakai jasa Guardiola setelah yang bersangkutan memutuskan meninggalkan Barcelona. Bayern yang akhirnya beruntung bisa meminang Pep.

Bersama FC Hollywood, lagi-lagi Guardiola sukses mempersembahkan banyak gelar. Bayern dua kali meraih Bundesliga dan kemungkinan besar bisa mempertahankan gelarnya di musim ini.

Tak terlalu ketatnya persaingan di Bundesliga membuat Pep tidak betah. Dia tidak mau bertahan lama-lama di Allianz Arena. Guardiola memilih tak memperpanjang kontrak yang habis Juni 2016. Pep ingin mencoba petualangan baru di Inggris.
Guardiola selalu bisa meraih gelar
Pep merasa tertantang menaklukkan ganasnya Liga Premier Inggris. Dia ingin mengubah budaya kick n' rush di Inggris menjadi tiki taka. Menarik dinanti apakahh Guardiola mampu menaklukkan Inggris.

Sejak memutuskan ingin melatih di Inggris, Guardiola mendapat banyak tawaran. Manchester United, City dan Chelsea kabaarnya berminat. Namun City yang memenangi perburuan.

Bila melihat materi pemain ketiga klub tersebut, City yang memang paling mendekati dengan tiki taka. Guardiola tidak akan terlalu sulit untuk menerapkan tiki taka di Etihad Stadium. The Citizens memiliki banyak pemain kreatif seperti David Silva, Kevin de Bruyne hingga Raheem Sterling. Sergio Aguero bisa menjadi Lionel Messi-nya Pep di City.

Guna memuluskan penerapan tiki-taka di City, Guardiola diyakini akan membawa beberapa pemain yang sudah dikenalnya baik ketika masih di Barcelona atau Bayern.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya