Rencana Perubahan Konsep PPDB Mulai 2025, Sistem Zonasi Tetap Dipertahankan?

Magic Prastawa Bawa Aspac Tuntaskan Dendam atas Satria Muda

Prastawa mengoleksi 24 poin di laga ini.

oleh Thomas diperbarui 19 Mar 2016, 22:30 WIB

Diterbitkan 19 Mar 2016, 22:30 WIB

Aspac Kalahkan Satria Muda di Seri IV IBL 2016 (doc IBL)... Selengkapnya

Liputan6.com, Semarang- M88 Aspac Jakarta menuntaskan dendam atas Satria Muda Pertamina Jakarta. Lewat over time, Aspac berhasil mengalahkan SM 81-72 pada Seri IV Indonesian Basketball League (IBL) di kota Semarang, Sabtu (19/3/2016).

Seperti pertemuan Aspac dengan SM sebelum-sebelumnya, laga ini juga berlangsung ketat dan sngit sejak awal. Permainan apik Christian Ronaldo Sitepu membuat SM memimpin 16-14 di kuarter pertama.

Aspac bangkit di kuarter dua. Mereka bisa membalikkan keadaan saat jeda menjadi unggul 35-32 setelah Andakara Prastawa Dhyaksa melesakkan delapan poin di kuarter dua.

Keunggulan ini tidak mampu dipertahankan dengan baik oleh Aspac. Satria Muda kembali memimpin 54-51 di akhir kuarter ketiga.

Satria Muda nyaris memetik kemenangan kedua atas Aspac di IBL musim ini. Mereka unggul 68-64 saat laga tersisa 10 detik lagi. Di saat kritis, Prastawa menunjukkan kehebatannya.

Prastawa melesakkan lemparan tiga angka. Mantan kekasih Yolla Yuliana ini mendapat bonus lemparan bebas satu kali akibat pelanggaran yang dilakukan Arki Dikania Wisnu. Dengan dingin Praswata mengeksekusi hadiah lemparan bebas tersebut. Aspac pun memaksakan pertandingan berlanjut hingga over time.

Aspac makin percaya diri di babak over time. Pasukan Jugianto Kuntardjo ini melesakkan 13 poin di over time sehingga berhasil menang 81-72.

“Tuhan mungkin hadir lewat Prastawa lewat keajaiban yang ia buat untuk kami (lemparan tiga angka dan satu free throw yang menyamakan kedudukan). Saya juga sangat salut kepada staff official saya yang memberikan banyak masukan dan semua pemain yang tidak kenal menyerah meski tertinggal empat poin dan waktu tinggal menyisakan beberapa detik saja,” ungkap Jugianto Kuntardjo pelatih Aspac kepada para jurnalis.

Prastawa jadi bintang lapangan di laga ini. Selain menyelamatkan Aspac, dia mengoleksi poin terbanyak dengan 24 angka.

Dengan hasil ini mengantarkan rekor head to head Aspac versus Satria Muda kini menjadi sama kuat 1-1. Dan ini merupakan kekalahan pertama Satria Muda di seri IV Semarang.