Rio Haryanto Sudah Lupakan Insiden di GP Australia

Liputan6.com - Formula 1 di Albert Park, Australia, pekan lalu tentu menjadi momen paling bersejarah bagi Indonesia. Pembalap kebanggaan Tanah Air Rio Haryanto akhirnya melakukan debut sekaligus menjadi orang Indonesia pertama di ajang balap jet darat.

Sayangnya pembalap Manor Racing itu tidak bisa finis. Mobilnya MRT05 mengalami kerusakan pada sistem transmisi yang memaksa Rio untuk menyudahi debutnya di Formula 1 pada lap ke-17.

Nama Rio sudah menjadi sorotan sebelum balapan F1. Sebagai pemain debutan, aksinya menarik perhatian dari pencinta F1, termasuk saat insiden dengan pembalap Haas F1 Team Romain Grosjean.

Ketika itu, Rio sedang mengeluarkan MRT05 untuk mengikuti sesi latihan bebas ketiga. Tapi dari arah belakang Grosjean sudah masuk jalur cepat. Rio pun menabrak mobil bagian sebelah kanan Grosjean. Akibat insiden itu, Rio mendapat hukuman, yakni posisi start mundur tiga grid.

"Jujur, saya tidak berniat menabraknya. Tapi saya tahu itu salah. Saat itu saya keluar garasi dan jalannya cukup sempit. Saya sudah melihat keluar dan dia datang dengan cepat di pit lane," kata Rio, seperti dikutip dari Planet F1.

Pembalap berusia 23 tahun itu mengaku sudah melupakan insiden tersebut. Rio sedang mempersiapkan diri untuk balapan di GP Bahrain pada 3 April mendatang. "Ini saatnya untuk move on. Saya dan tim yakin bisa belajar dari kesalahan itu," ucapnya.

Rio sendiri sudah cukup 'akrab' dengan Sirkuit Sakhir, tempat balapan di GP Bahrain. Pada tahun 2015 saat masih balapan di GP 2 bersama Campos Racing, pria asal Solo itu finis di urutan pertama dalam sprint race dan berada di urutan kedua pada feature race.