Alvin Bahar Sukses Kuasai ISSOM Seri 2

Namun catatan waktu Alvin Bahar menurun.

oleh Defri Saefullah diperbarui 03 Apr 2016, 22:10 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2016, 22:10 WIB
Rebut Podium,Tim Honda Racing Belum Puas
Pembalap Tim Honda Racing Alvin Bahar dan Rio Saputro masih sama-sama adaptasi dengan mobil.

Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Honda Racing Indonesia, Alvin Bahar lagi-lagi sukses kuasai gelaran Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) yang masuki seri 2 di Sentul Bogor, Minggu (3/4/2016). Tampil di kelas ITCC Max, pembalap senior ini berhasil rebut podium juara dengan catatan waktu lap 1 menit 55,531 detik. Catatan waktunya itu sebenarnya lebih lambat ketimbang seri sebelumnya, 1 menit 53 detik.

Baca Juga

  • 5 Fakta Menarik Usai Madrid Kalahkan Barcelona di El Clasico
  • Mengenal Sirkuit Marquez dan Rossi Adu Salip di Argentina
  • Manchester United Vs Everton: Kans Ganggu 'Tetangga'

"Sebenarnya target saya di seri kedua ini memperbaiki catatan waktu menjadi 1.52 detik. Tapi, sayangnya terkendala faktor teknis di bagian mesin sehingga waktunya lebih lambat," kata Alvin seperti rilis yang diterima Liputan6.com.

Ia mengatakan, bisa tetap menang di seri 2 ISSOM karena mobilnya yang memiliki spek 1600 max belum bisa disaingi lawan.Menurutnya, lawan terberat saat ini datang dari Rio SB, Fino Saksono, dan Yogi Primantoro. Namun, karena Fino Saksono tidak finis, maka posisi kedua klasemen sementara ditempati oleh Yogi Primantoro.

Sedangkan hasil balapan di kelas ITCC Max ini, peringkat kedua ditempati pebalap tim Honda Racing Indonesia, Rio SB dengan waktu, 1.55.990 detik dan tempat ketiga diraih Fitra Eri, 1.56.742 detik.

"Dengan kendala teknis ini memang kemenangan yang saya raih tidak seperti seri lalu. Di seri ini sampai lap terakhir saya terpaksa harus ngegas terus," ucap Alvin.

Menghadapi seri ketiga nanti, Alvin Bahar mencoba untuk mengembalikan kondisi mobilnya seperti ketika di seri pertama. Ini dalam upaya memperbaiki target catatan waktu tempuhnya."Ya, saya harus mengembalikan catatan waktu semula dan mencoba untuk memperbaikinya menjadi 1 menit 52 detik," ujarnya.

Sementara itu, nasib sial dialami oleh pebalap tim GT Radial, Fino Saksono yang hanya mampu menyelesaikan lima putaran dari 12 putaran yang harus ditempuh para pebalap.

"Rante Keteng mobil saya bermasalah ketika tampil di kualifikasi kemarin. Alhasil di ajang balapan, saya mencoba memaksakan mobil untuk balapan. Tapi, ternyata  di lap ke lima mobil saya akhirnya berhenti," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya