Cerita Sahabat Rio Nonton Langsung Rio Haryanto di GP China

Liputan6.com, Jakarta Catur Sunaryo, koordinator Sahabat Rio, mendapat kesempatan menonton langsung aksi Rio Haryanto pada GP China Formula 1 2016. Kesempatan langka itu membuat Catur mengaku terharu dan bangga.

Sahabat Rio adalah sekumpulan pendukung fanatik Rio, pembalap Manor Racing yang lahir di Surakarta. Mereka adalah orang yang tak pernah lelah memberikan kabar dan perkembangan Rio lewat akun Twitter @SahabatRio.

Sahabat Rio sendiri adalah fanbase Rio yang sudah berdiri sejak 24 Desember 2009. Artinya, mereka sudah memantau perkembangan Rio sejak lama. Mereka juga tak sungkan melakukan penggalangan dana untuk membantu Rio melunasi biaya kepada Manor.

Catur adalah salah satu orang yang punya andil besar dalam terciptanya Sahabat Rio. Bahkan, ia sendiri yang memilih nama Sahabat Rio. Bisa dibilang, Catur adalah salah satu anggota Sahabat Rio yang begitu dekat dengan Rio sendiri.

Saat Rio beraksi di Shanghai International Circuit, Minggu (17/4/2016), Catur pun tak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyaksikan langsung di China. Momen spesial pun dirasakan Catur setiap kali MRT05 milik Rio melintas di hadapannya.

"Saya masih seperti tak percaya setiap kali mobil dengan nomor 88 melintas di depan mata. Bangga dan terharu menjadi satu. Rio yang saya kenal kini bersaing dengan pembalap-pembalap elite dunia dalam kejuaraan F1," ungkap Catur kepada Liputan6.com, Minggu (17/4/2016).

Sebelum balapan GP China, Catur berharap Rio bisa kembali menorehkan hasil bagus seperti pada GP Bahrain. Saat itu, Rio sukses mencetak finis perdananya dengan mengamankan posisi 17.

"Harapannya sudah pasti mendapatkan hasil terbaik. Saya ingin Rio kembali melakukan yang terbaik untuk Indonesia," kata Rio.

Padahal, pembalap-pembalap berpengalaman seperti Carlos Sainz Jr, Esteban Gutierrez, Jenson Button, Sebastian Vettel, dan Jolyon Palmer tak mampu menyelesaikan balapan. Di luar dugaan, harapan Catur terkabul. Rio kembali mencapai garis finis di China dengan menempati posisi 21.