Torabika SC Presented by IM3 Ooredo: Persaingan Makin Ketat

Perolehan poin tim asuhan Widodo Cahyono Putro itu sama dengan koleksi Mitra Kukar, yakni 8 angka.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 27 Mei 2016, 16:10 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2016, 16:10 WIB
Gelandang Sriwijaya FC, Yohanis Nabar melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang PS TNI pada lanjutan laga Turnamen Piala Bhayangkara di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (20/3/2016). Sriwijaya FC unggul 2-1. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Gelandang Sriwijaya FC, Yohanis Nabar melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang PS TNI pada lanjutan laga Turnamen Piala Bhayangkara di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (20/3/2016). Sriwijaya FC unggul 2-1. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Torabika Soccer Championship (TSC) presented by IM3 Ooredoo bisa dibilang cukup ketat. Memang, TSC baru menyelesaikan 4 laga yang berarti masih ada 30 laga lagi.

Akan tetapi, dari perolehan jumlah poin dari peringkat pertama sampai bawah jelas terlihat tak ada yang mendominasi.

Sriwijaya FC memang berada di puncak klasemen. Tapi, perolehan poin tim asuhan Widodo Cahyono Putro itu sama dengan koleksi Mitra Kukar, yakni 8 angka.

Baca Juga

  • Deretan Koleksi Mobil Mewah Jose Mourinho
  • Soal Adaptasi ECU, Marquez Keluhkan Honda
  • Ridwan Kamil Minta Ciri Khas Persib Kembali Muncul


Laskar Wong Kito berhak di puncak hanya karena memiliki selisih gol yang lebih baik. Sementara itu, peringkat 4 dan 5 sama-sama memiliki 7 poin. Mereka adalah Arema Cronus dan Madura United.

Selanjutnya posisi keenam sampai kesembilan sama-sama mendulang 6 angka. Posisi 10 sampai 13 mengoleksi 5 angka, dan posisi 14 sampai 15 menabung 4 angka.

Selisih yang agak berbeda terjadi pada posisi 16 sampai 18. Berturut-turut dengan raihan 2 angka, 2 angka, dan 0 poin.

Terlepas daro itu, secara umum perolehan poin di TSC memang sangat ketat. Maksimal kemenangan yang diraih satu tim baru dua. Itu dilakukan oleh Sriwijaya, Mitra Kukar, Persija, Arema, Madura United, Semen Padang, dan PSM Makassar.

Ketatnya laga di TSC juga terlihat dari jumlah gol yang tercipta. Sejauh ini baru tercipta 66 laga dari 36 laga yang berarti hanya 1,8 gol per partai. Kemenangan dengan skor besar sangat minim.

Bahkan, pada pekan ke-4 rata-rata kemenangan hanya memiliki selisih satu gol.(I. Eka Setiawan)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya