Permainan Cepat Korea Sulitkan Ganda Campuran Tiongkok

Meski menang, Xu Che/Ma Jin mengaku sempat disulitkan permainan cepat pasangan Korea Ko Sung Hyun/Kim Ha Na di final Indonesia Open.

oleh Risa Kosasih diperbarui 05 Jun 2016, 21:10 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2016, 21:10 WIB
Ganda campuran Tiongkok Xu Chen/Ma Jin
Ganda campuran Tiongkok Xu Chen/Ma Jin mempertahankan gelar juara di Indonesia Open Super Series Premier 2016. (Humas PP PBSI)

Liputan6.com, Jakarta Xu Chen/Ma Jin sukses mempertahankan gelar juara di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016. Di laga final, ganda campuran Tiongkok ini mengalahkan pasangan Korea Selatan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na dengan skor 15-21, 21-16, serta 21-13 dalam waktu 58 menit.

Baca Juga

  • Media Asing Sorot Kiprah Rio Haryanto di F1
  • PSK Langganan Giggs Telanjang Dada di Depan Old Trafford
  • Muhammad Ali Terapi Puasa untuk Kurangi Sindrom Parkinson

Kemenangan ini memperbaiki skor Xu/Ma dalam rekor pertemuan melawan Ko/Kim menjadi 2-4. Tetapi, Xu/Ma mengaku tidak mudah untuk menundukkan Ko/Kim.

"Di game kedua, pasangan Korea bermain dengan ritme permainan yang cepat, jadi kami merasa kesulitan dan melakukan kesalahan. Kami bermain cukup baik di game ketiga," kata Xu usai pertandingan di Istora Senayan, Jakarta, Minggu petang WIB (5/6/2016).

"Saya merasa sudah tua, karena umur saya sudah 31 tahun. Setahun belakangan ini saya sering sakit, salah satunya karena banyak turnamen jadi performanya kurang bagus. Untuk Olimpiade saya sudah siap," tutur Xu Chen.

Sementara itu, Ko/Kim mengakui kalau mereka masih kalah unggul di permainan depan. Rotasi permainan Ko/Kim tak berjalan dengan baik.

"Kami kurang percaya diri bermain di depan net, serangan-serangan Xu/Ma banyak yang menembus pertahanan kami," ucap Kim.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya